Duta Muda PBB Gugun Gumilar Bersyukur Bisa Berkarir Jadi Dosen di SKSG UI
Gugun yang juga intelektual muda dan duta muda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini merupakan dosen di program studi Kepemimpinan Lintas keilmuan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNMEWS.COM, JAKARTA - Tokoh muda Indonesia lulusan kampus Amerika dan Irlandia, Gugun Gumilar diangkat menjadi dosen di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) Program Pascasarjana khusus yang bersifat multi/lintas disiplin ilmu dengan jenjang Pendidikan Magister (S2) dan Doktoral (S3)
Gugun mengatakan dirinya bersyukur bisa berkarier di Universitas Indonesia.
"Alhamdulilah, saya diminta oleh UI dan diangkat menjadi Dosen UI di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Program Pascasarjana lintas disiplin ilmu dengan jenjang Pendidikan Magister (S2) dan Doktoral (S3)," kata Gugun kepada wartawan Rabu (2/8/2023).
Gugun yang juga intelektual muda dan duta muda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini merupakan dosen di program studi Kajian Kepemimpinan Lintas keilmuan (KLK).
Gugun Gumilar mengajar sejumlah hal seputar leadership, demokrasi, demokrasi dan kebijakan publik, kepemimpinan dan sistem sosial, filsafat ilmu dan metodologi, kepemimpinan dan kepribadian.
"Iya nanti saya semester ini diminta ngajar Kawasan wilayah Amerika, nanti saya juga ngajar di leadership, demokrasi, Demokrasi dan Kebijakan Publik, Kepemimpinan dan Sistem Sosial, Filsafat Ilmu dan Metodologi, Kepemimpinan dan Kepribadian," ujar Gugun Gumilar.
Baca juga: FK Universitas Indonesia Tegas Sikapi Isu Bullying di Lingkungan Pendidikan Kedokteran
Untuk diketahui, kiprah Gugun Gumilar di dunia pendidikan membawanya ke sebuah ajang bergengsi di forum International Young Leaders Assembly Hall Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Dia terpilih mengikuti seleksi internasional dari UN Alliance of Civilization pada tahun 2014 di New York dan International Young Leader Assembly yang dihadiri peserta dari berbagai negara dengan kualifikasi yaitu Bahasa Inggris, pemahaman Budaya, intelektualitas, dan essay yang berkualitas.