LSAK Minta Penegak Hukum Ungkap Teror kepada Pimpinan KPK
Peneliti LSAK, Ahmad A. Hariri, meminta aparat penegak hukum mengungkap sederet teror kepada pimpinan KPK.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
"Tapi yang bisa kami pastikan pengirim bunga itu adalah toko bunga. Nanti untuk siapa yang mengirim sesungguhnya harus kita dalami, saya tidak berani menyampaikan," ujar Firli.
Lapor Kapolri
Dikatakan Firli, dirinya juga sudah meminta bantuan kepada Kapolri terkait siapa pengirimnya.
Menurut Firli, pengungkapan kasus ini sudah menjadi tanggung jawab Kapolri.
"Hal ini sudah kami sampaikan kepada Kapolri, karena itu tentu tanggung jawab Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, dan siapa pemesannya itu tugas Kapolri," pungkasnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
2 Teror Karangan Bunga Dikirim ke Rumah Wakil Ketua KPK Alexander
Diketahui, rumah wakil ketua KPK, Alexander Marwata mendapat teror karangan bunga "masuk perkarangan tetangga".
Di rumah Alexander terdapat dua karangan bunga.
Karangan bunga tersebut bertuliskan "Selamat Atas Keberhasilan Bapak Alexander Marwata Memasuki Perkarangan Tetangga".
Kemudian, dalam karangan bunga itu, pengirim mengaku sebagai "Tetangga".
1 Teror Karangan Bunga Dikirim ke Rumah Brigjen Asep Guntur
Selain Alexander, di rumah Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi Brigjen Asep Guntur Rahayu juga mendapatkan kiriman serupa.
Namun, hanya terdapat satu karangan bunga yang bertuliskan "Selamat Atas Keberhasilan Anda Bapak Asep Guntur Rahayu Memasuki Pekarangan Tetangga".
Pengirim juga mengaku sebagai "dari tetangga".