LSAK Minta Penegak Hukum Ungkap Teror kepada Pimpinan KPK
Peneliti LSAK, Ahmad A. Hariri, meminta aparat penegak hukum mengungkap sederet teror kepada pimpinan KPK.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji

Terjadi Sejak Jumat, 28 Juli 2023

Teror tersebut, dikatakan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sudah terjadi sejak Jumat (28/7/2023) malam.
"Ketika kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA (WhatsApp) maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," kata Ghufron kepada awak media, Senin (31/7/2023).
"Hentikan menebar isu pembunuhan karakter yang tak penting ini," kata Ghufron.
Ghufron pun meminta agar semua pihak fokus dalam upaya pemberantasan korupsi.
Baca juga: Ini Kata Pengamat Soal Munculnya Karangan Bunga Saat Sidang Praperadilan Sekretaris MA
Ia mengaku sudah memaafkan pihak yang telah melakukan serangan ke KPK.
"Karenanya saya maafkan dan saya doakan anda semua yang telah berupaya menghina dan merendahkan saya, semoga Anda dan keluarga dimuliakan oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa, dan dilindungi dari hancurnya nama baik karena penyerangan seperti ini," ujar Ghufron.
"Mari kembali membersamai KPK, dukung dan support KPK memberantas korupsi dan tidak memberi celah serta mengikuti setting serangan balik koruptor kepada KPK," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.