Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LSAK Minta Penegak Hukum Ungkap Teror kepada Pimpinan KPK

Peneliti LSAK, Ahmad A. Hariri, meminta aparat penegak hukum mengungkap sederet teror kepada pimpinan KPK.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in LSAK Minta Penegak Hukum Ungkap Teror kepada Pimpinan KPK
Tribunnews.com
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mendapat kiriman karangan bunga misterius dengan kalimat 'Selamat atas keberhasilan Bapak Alexander Marwata memasuki pekarangan tetangga' pada Minggu (30/7/2023) dini hari. 

Terjadi Sejak Jumat, 28 Juli 2023

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat konferensi pers terkait temuan dugaan pungli senilai Rp4 miliar di Rutan KPK, Rabu (21/6/2023) - Simak fakta-fakta mengenai teror karangan bunga yang diterima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat konferensi pers terkait temuan dugaan pungli senilai Rp4 miliar di Rutan KPK, Rabu (21/6/2023) - Simak fakta-fakta mengenai teror karangan bunga yang diterima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (YouTube KPK RI)

Teror tersebut, dikatakan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sudah terjadi sejak Jumat (28/7/2023) malam.

"Ketika kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA (WhatsApp) maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," kata Ghufron kepada awak media, Senin (31/7/2023).

"Hentikan menebar isu pembunuhan karakter yang tak penting ini," kata Ghufron.

Ghufron pun meminta agar semua pihak fokus dalam upaya pemberantasan korupsi.

Baca juga: Ini Kata Pengamat Soal Munculnya Karangan Bunga Saat Sidang Praperadilan Sekretaris MA

Ia mengaku sudah memaafkan pihak yang telah melakukan serangan ke KPK.

"Karenanya saya maafkan dan saya doakan anda semua yang telah berupaya menghina dan merendahkan saya, semoga Anda dan keluarga dimuliakan oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa, dan dilindungi dari hancurnya nama baik karena penyerangan seperti ini," ujar Ghufron.

BERITA TERKAIT

"Mari kembali membersamai KPK, dukung dan support KPK memberantas korupsi dan tidak memberi celah serta mengikuti setting serangan balik koruptor kepada KPK," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas