Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rocky Gerung Tak Hanya Hina Jokowi, Ganjar juga Kena Sindir Disebut Buat Jateng Provinsi Termiskin

Rocky Gerung menyindir Ganjar Pranowo dan menyebut Jateng merupakan provinsi termiskin saat dipimpin Ganjar.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Rocky Gerung Tak Hanya Hina Jokowi, Ganjar juga Kena Sindir Disebut Buat Jateng Provinsi Termiskin
Tribunnews.com
Rocky Gerung menghinda Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung baru-baru ini menjadi buah bibir masyarakat lantaran ucapannya yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tak hanya Jokowi, ternyata Rocky Gerung juga menyindir Ganjar Pranowo yang disebut gagal sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

Rocky Gerung menyebut Jateng merupakan provinsi termiskin saat dipimpin Ganjar.

Pernyataan Rocky Gerung tentan Ganjar itu disampaikan saat dirinya mengisi acara bertajuk Dialog Akal Sehat di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin (31/7/2023).

Mengutip WartaKotaLive.com, Rocky Gerung menyebut soal empat ribu anak di Jawa Tengah putus SMA.

Meskipun Ganjar sudah menggratiskan biaya sekolah, hal itu tidak membuat angka putus sekolah di Jawa Tengah menurun.

Baca juga: Talkshow Overview Tribunnews 3 Agustus 2023: Polemik Kritik Rocky Gerung

Menurut Rocky Gerung, hal itu karena biaya hidup di Jawa Tengah saja sudah tinggi sehingga membuat anak-anak putus sekolah.

Berita Rekomendasi

Dengan situasi ini, menurut Rocky Gerung, Ganjar tidak layak maju sebagai calon Presiden di Pemilu 2024 nanti.

“Jateng yang dipimpin Ganjar setiap tahun ada empat ribu anak SMA putus sekolah, karena gak bisa bayar walaupun digratisin, karena untuk makan sehari-hari susah, jadi biaya pendidikan tetap tinggi."

“Dan jateng provinsi paling miskin di jawa, jadi bayangkan gubernur yang gagal memelihara pendidikan kesejahteraan mau jadi presiden kan ngaco,” kata Rocky Gerung.

Baginya, Ganjar gagal menjadi gubernur.

“Faktanya bilang jateng adalah provinsi termiskin di jawa jadi Ganjar gagal,” lanjutnya.

Baca juga: Pakar Komunikolog Nilai Kritik Rocky Gerung ke Jokowi di Luar Adab: Offside dan Keterlaluan

Respons Ganjar

Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menanggapi santai sindiran Rocky Gerung.

Ganjar menyarankan agar perkataan Rocky Gerung harus lebih baik.

Tanggapan itu disampaikan Ganjar Pranowo saat kunjungannya di Kabupaten Cirebon, tepatnya di Pondok Pesantren Buntet, di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Selasa (1/8/2023) malam.

"Mari kita bicara hal yang baik, kata-kata yang baik," ujar Ganjar dikutip dari TribunJabar.id.

Selain itu, bacapres yang diusung dari PDI Perjuangan itu juga menyarankan, agar Rocky bisa lebih menghormati orang lain.

"Kita (saling) hormati semua," lanjut Ganjar.

Baca juga: Polemik Ucapan Rocky Gerung, PSI: Untungnya Jokowi Bukan Pemimpin Otoriter

Hinaan Kepada Jokowi

Meski Jokowi menanggapinya hinaan Rocky Gerung dengan santai, namun sebagai partai pengusung Jokowi, PDI-Perjuangan tidak tinggal diam.

PDIP pun melaporkan Rocky Gerung atas dugaan fitnah dan berita bohong terkait pernyataanya tentang Jokowi.

Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP Johannes Lumban Tobing memastikan laporan tidak akan berhenti di tengah jalan.

Johannes menegaskan akan membawa Rocky Gerung ke meja hijau.

Hal itu disampaikan Johannes saat menyambangi Bareskrim Polri guna menyerahkan berkas laporan tersebut.

"Kami dari DPP PDIP ke Bareskrim Mabes Polri untuk membuat Laporan Polisi atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Rocky Gerung.

"Kami mencatat dan menduga bahwa Rocky Gerung dihadapan para buruh di acara Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ada fitnah (soal Jokowi) yang disampaikannya, kami pastikan laporan ini bukan hanya sebatas laporan tapi harus diselesaikan dengan hukum," kata Johannes pada Rabu (2/8/2023) dikutip dari Kompas TV.

Diketahui, Rocky Gerung diduga memberikan pernyataan yang menghina Jokowi.

"Kami menduga ada fitnah yang dilakukan oleh Saudara Rocky Gerung," kata Johannes.

Adapun pernyataan Rocky Gerung yakni pertama, mengatakan bahwa Jokowi berupaya menunda Pemilu 2024.

Selain itu, Jokowi juga disebutkan tidak peduli terhadap para buruh.

Oleh karena itu Rocky Gerung mengajak paraburuh untuk menyatukan kekuatan, people power, untuk berunjuk rasa.

"Pertama Jokowi berupaya menunda Pemilu 2024 karena Jokowi tidak pernah peduli terhadap buruh."

"Kedua, jika pemilu ini terhalang oleh ambisi Presiden, apa yang kita lakukan? yakni people power mulai 10 Agustus 2023," ungkap Johannes.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Laporkan Rocky Gerung dan Refly Harun ke Polisi Terkait Dugaan Sebarkan Hoaks

Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokash Rakyat (BBHAR) DPP PDIP mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung, Rabu (2/8/2023) soal dugaan hoaks hingga fitnah.
Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokash Rakyat (BBHAR) DPP PDIP mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung, Rabu (2/8/2023) soal dugaan hoaks hingga fitnah. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Jokowi juga disebut sangat berambisi untuk mendirikan IKN.

Bahkan, Rocky Gerung sangat jelas mengatakan Jokowi dengan kalimat tidak pantas.

"Yang ketiga Ambisi Jokowi mempertahankan legacy-nya, dia pergi ke Cina untuk nawarin IKN, dan mondar-mandir koalisi satu ke koalisi lain untuk mencari kejelasan nasibnya, itu Baj****n yang To**l,  sekaligus Baj****n P****cut," ungkap Johannes.

Atas pernyataan Rocky Gerung itu, PDIP sebagai partai yang mengusung Jokowi, merasa tidak terima.

"Kami menduga ini adalah pelanggaran pidana, kami sudah siapkan barang bukti, hari ini kita serahkan ke Bareskrim."

"Delik aduannya, yakni ada fitnah dan berita bohong yang disampaikan Rocky Gerung, untuk itu kita akan lengkapi semua bukti-buktinya, terkait dengan berita bohong, ujaran kebencian hingga hasut dan provokasi (yang dilakukan Rocky Gerung)," tegas Johannes.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(WartaKotalive.com/Desy Selviany)(TribunJabar.id/Eki Yulianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas