Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi dan Gibran Tak Mau Laporkan Rocky Gerung ke Polisi, Dianggap Hal Remeh dan Kurang Kerjaan

Presiden Jokowi tidak mau melaporkan Rocky Gerung terkait dugaan penghinaan kepadanya.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Jokowi dan Gibran Tak Mau Laporkan Rocky Gerung ke Polisi, Dianggap Hal Remeh dan Kurang Kerjaan
ist
Rocky Gerung (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Presiden Jokowi tidak mau melaporkan Rocky Gerung terkait dugaan penghinaan kepadanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung masih menjadi sorotan buntut dari ucapannya yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Potongan video Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu beredar di media sosial.

Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokash Rakyat (BBHAR) DPP PDIP telah melaporkan Rocky Gerung pada Rabu (2/8/2023).

Laporan yang dilayangkan yakni terkait kasus dugaan fitnah hingga penyebaran berita bohong atau hoaks yang dilakukan oleh Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi.

"Maksud kedatangan kami hari ini ke Bareskrim Mabes Polri untuk membuat laporan polisi atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh saudara Rocky Gerung," ujar anggota Tim Hukum BBHAR DPP PDIP, Johannes Oberlin L Tobing kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Komentari Kritik Rocky Gerung ke Jokowi, Darwis Triadi: Dia Seorang Pendidik, Itu Sangat Kasar

Sementara itu, Presiden Jokowi tidak mau melaporkan Rocky Gerung terkait dugaan penghinaan kepadanya.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Berita Rekomendasi

Mahfud MD mengungkapkan, Jokowi menilai dugaan penghinaan tersebut tak perlu dibesar-besarkan.

"Ini Pak Jokowi enggak mau lapor. Karena bagi Pak Jokowi remeh saja, ngapain dilaporin," kata Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/8/2023), dilansir Kompas.com.

Mahfud MD pun menegaskan, pihak Istana sebenarnya bisa melaporkan soal penghinaan itu kepada kepolisian.

Namun, Istana hingga saat ini tidak melapor.

Meski begitu, kata Mahfud MD, apabila sifatnya delik aduan, maka Jokowi sendiri yang harus melapor ke kepolisian.

Baca juga: Pendukung Anies Kesal Rocky Gerung Ditolak Hadir di Musyawarah Reboan Sleman

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023). (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Gibran Tak Ada Niat Lapor Polisi

Senada dengan Presiden, Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tidak mempunyai niat untuk melaporkan Rocky Gerung ke polisi.

"Enggak (tidak ada niat melaporkan)" ungkap Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Meski demikian, Gibran tidak mempersoalkan ada pihak termasuk relawan yang melaporkan Rocky Gerung ke polisi karena diduga menghina Jokowi.

"Oh iya toh, dilaporke toh. Ya silakan."

"Aku kan ora mengomandoi juga (aku kan tidak meminta juga)" kata dia.

Selanjutnya, Gibran menegaskan keluarga tidak ada yang melaporkan Rocky Gerung ke polisi.

"Ora (tidak ada yang melaporkan). Kurang gawean (kurang kerjaan). Urusan cilik-cilik (urusan kecil-kecil)" lanjut dia.

Baca juga: Diduga Ada yang Menunggangi, Pelapor Minta Polda Metro Jaya Segera Tangkap Rocky Gerung

Relawan Minta Rocky Gerung Segera Ditangkap

Di sisi lain, relawan Jokowi mendesak Polri segera menangkap Rocky Gerung.

Desakan itu disampaikan ratusan massa yang mengatasnamakan Relawan Joko Widodo atau Jokowi saat menggeruduk Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2023).

Ada sekira 500 peserta aksi yang geruduk Polda Metro Jaya.

"Kami turun ke Mabes Polri dan Polda untuk desak Polri tangkap (Rocky Gerung) karena telah hujat simbol negara," kata Oscar Pendong selaku Penanggung Jawab Aksi di lokasi, Kamis, seperti diberitakan Wartakotalive.com.

"Dan melakukan ujaran kebencian dan penghasutan kepada rakyat Indonesia untuk melakukan people power," jelas dia.

Menurutnya, aksi digelar secara serentak di markas kepolisian lainnya, seperti di Polres Tangerang dan Polres Bekasi.

Oscar menyebut, aksi ini akan terus berlanjut.

"Kami akan turun lagi pada tanggal 7 Agustus sampai 10 Agustus," imbuh dia.

Baca juga: Moeldoko Maknai Ucapan Rocky Gerung ke Jokowi Sebagai Serangan dan Tak Bisa Ditoleransi

Rocky Gerung disorot publik terkait pernyataannya yang diduga hina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rocky Gerung disorot publik terkait pernyataannya yang diduga hina Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Tangkap layar YouTube via Grid.ID)

Diketahui, Presiden Jokowi juga sudah memberikan tanggapan atas dugaan penghinaan terhadap dirinya.

Jokowi menyatakan tetap ingin fokus bekerja dibandingkan memikirkan hal-hal yang menurutnya sepele.

"Itu hal-hal kecil-lah. Saya kerja saja," ujar Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Sebelumnya, dalam rekaman video yang viral, memperlihatkan Rocky Gerung melontarkan perkataan yang diduga menghina Presiden Jokowi.

Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden.

Baca juga: Ikut Aksi Damai ke Mabes Polri, N4J DKI Jakarta Desak Rocky Gerung Ditangkap

Bahkan, Rocky Gerung juga melontarkan kata yang dianggap kasar.

"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN."

"Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya."

"Dia memikirkan nasibnya sendiri, Dia enggak mikirin nasib kita. Itu b******* yang t****," ucap Rocky Gerung.

Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu juga diunggah di channel Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.

Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti) (Kompas.com/Labib Zamani/Dian Erika Nugraheny) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)

Berita lain terkait Rocky Gerung dan Kontroversinya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas