Kritik IKN, Rocky Gerung Heran Justru Digugat Masyarakat Dayak: Saya Bela Hak Adat
Rocky mengaku heran ketika masyarakat Dayak justru menggugat dirinya padahal ia menyebut membela mereka terkait IKN.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Akademisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung heran atas sikap masyarakat adat Dayak yang justru menggugatnya terkait kritikan soal Ibu Kota Negara (IKN).
Padahal, Rocky menyebut kritikan tersebut adalah wujud pembelaan dirinya kepada hak masyarakat adat.
"Tiba-tiba masyarakat Dayak menganggap saya menghina masyarakat Dayak, di mana hinaannya? Saya justru membela hak masyarakat adat untuk tidak dieksploitasi oleh investor China," ujar Rocky dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023) dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official.
Rocky mengklaim telah diundang oleh universitas dan masyarakat adat ke IKN untuk dimintai pendapat.
Menurutnya, pembangunan IKN berbahaya secara diplomasi, geopolitik, dan kebudayaan.
"Karena pasti kalau ada IKN di situ masyarakat adat akan tersingkir itu, artinya hilang jejak kultural kita di situ."
"Jadi dari awal saya membela masyarakat adat Dayak, Banjar segala macam di situ," jelasnya.
Baca juga: Rocky Gerung Tantang Balik Jika Dituduh Lakukan Kekerasan Naratif: Kita Buktikan Nanti
Rocky pun menduga adanya provokasi terhadap masyarakat adat Dayak sehingga menggugat dirinya.
"Siapa yang provokasi teman-teman Dayak yang pernah berkali-kali mengundang saya itu, soalnya itu. Jadi saya mencintai bumi Kalimantan karena itu saya bertahan bumi jangan itu dijual," tegasnya.
Ditambah, Rocky mengatakan adanya pemberitaan di media bahwa Presiden Joko Widodo pergi ke Tiongkok untuk meminta investor asing agar menanam modal di IKN.
Menurutnya, hal ini menjadi bentuk Jokowi menjual negara ke pihak asing.
"Pak Jokowi bilang 'sudah saya kasih konsesi 180 tahun Anda tolong buatkan ibu kota' bagaimana mungkin itu yang disebut presiden menjual negara, kenapa mesti tersinggung," ujarnya.
Diketahui, berbagai elemen masyarakat mengecam tudingan Rocky ke Jokowi.
Salah satunya adalah Dewan Adat Dayak Mahulu, KNPI hingga Pemuda Pancasila (PP).