Polemik Pernyataan Rocky Gerung, TGB: Orang yang Berkata Kasar Jangan Dijadikan Model
Mantan Gubernur NTB ini melanjutkan tantangan sebagai bangsa setiap lima tahun adalah ketegangan akibat kontestasi politik
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Perindo mengecam pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi mengatakan ucapan dengan diksi kasar yang terjadi di tahun politik tidak perlu diikuti.
"Orang bersuara keras, menggunakan diksi kasar jangan dijadikan model. Jangan mengidolakan yang seperti ini, jangan ikuti wacana ketika tak paham," kata TGB di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (4/8/2023).
Hal ini disampaikan TGB yang menyinggung adanya pengamat dan tokoh politik yang menyampaikan ucapan buruk kemudian menjustifikasi.
"Suarakan dengan suara yang baik. Jangan idealisme menjadi rusak, karena kedengkian dan kebencian," sambungnya.
Baca juga: Tuan Guru Bajang Bisa Kerek Suara Ganjar Pranowo di NTB
Mantan Gubernur NTB ini melanjutkan tantangan sebagai bangsa setiap lima tahun adalah ketegangan akibat kontestasi politik.
"Sampaikan suara untuk ajakan perdamaian. Kalau satu tak terasa, kalau banyak akan terasa. Sebarkan nilai kedamaian," tegas TGB.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai pernyataan Rocky Gerung terhadap Jokowi kontras dengan kapasitasnya sebagai seorang akademisi.
Menurut Bacaleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil Jabar I (Kota Bandung dan Cimahi) ini, orang yang berilmu harusnya berperilaku bijak sesuai dengan kedalaman ilmunya.
"Tidak menjadi dangkal dengan umpatan-umpatan kasar dan kotor seperti itu, sehingga bisa bisa kita lihat bahwa retorika Rocky cenderung penuh dengan kebencian," ujar Ferry Kurnia.
Sebaliknya, lanjut Ferry, sikap tenang Presiden Jokowi yang tidak ambil pusing terhadap ocehan nyeleneh Rocky Gerung merupakan bentuk ketahanan.
Artinya, Jokowi bersikap dewasa sebagai Kepala Negara, sehingga lebih memilih untuk fokus bekerja ketimbang menanggapi hinaan itu.
"Berfokus pada pekerjaan dan menunjukkan ketahanan Pak Jokowi dalam menghadapi kritik menurut saya ya, sikap yang profesional dan dewasa," ujar mantan Komisioner KPU RI ini.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam dan Siber Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menilai pernyataan Rocky Gerung terhadap Jokowi masuk dalam ujaran kebencian.