Profil Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Terima Gelar Bintang Jasa Utama dari Jokowi
Berikut profil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dandokambey yang terima gelar kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi.
Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang menerima gelar Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (DGTK), Mahfud MD memaparkan bahwa Presiden Jokowi memberikan gelar kehormatan untuk 18 tokoh dari berbagai bidang.
Secara umum, gelar kehormatan diberikan untuk para tokoh yang sudah memenuhi syarat pengabdian, jasa, dan melakukan berbagai inovasi untuk masyarakat.
"Penganuagerahan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan kepada tokoh-tokoh yang telah memenuhi syarat pengabdian, telah memenuhi syarat berjasa, dan telah memenuhi syarat untuk melakukan berbagai inovasi," ungkap Mahfud MD, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (4/8/2023).
Keputusan pemberian gelar tersebut disepakati dalam rapat terbatas bersama DGTK pada Kamis (3/8/2023).
Untuk gelar kehormatan Bintang Jasa Utama diberikan kepada lima orang, termasuk Olly Dondokambey yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara.
Baca juga: Olly Dondokambey PDIP: Suara Ganjar Pranowo Merata Di Sulawesi Utara
Sedangkan empat orang lainnya adalah Anggota Komisi Yudisial bidang SDM Sumartoyo, Penasihat Senior Menteri LHK bidang Kerja Sama Internasional Makarim Muhidisomo, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit.
Lalu, seperti apakah profil Olly Dondokambey yang menerima gelar kehormatan Bintang Jasa Utama tersebut?
Profil Olly Dondokambey
Olly Dondokambey adalah Gubernur Sulawesi Utara yang menjabat sejak 12 Februari 2016 lalu.
Pada tahun 2004, pria kelahiran Manado, 18 November 1961 tersebut memutuskan untuk menjadi calon legislatif dari PDI Perjuangan dari Sulawesi Utara.
Olly memiliki istri bernama Rita Tumuntuan.
Diketahui, sebelum masuk ke dunia politik, Olly mengawali kariernya di bidang ekonomi.
Kemudian, Olly memutuskan untuk menjadi Calon legeslatif dari PDI Perjuangan pada tahun 2004.