Profil Saldi Isra, Dianugerahi Gelar Kehormatan Bintang Mahaputera, Peraih Bung Hatta Award
Berikut ini profil Saldi Isra, Waketum MK yang dianugerahi gelar kehormatan Bintang Mahaputera Utama.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Saldi Isra, dianugerahi gelar kehormatan Bintang Mahaputra Utama.
Gelar ini diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (DGTK), Mahfud MD.
Mahfud MD mengungkapkan, gelar tersebut diberikan kepada tokoh yang sudah memenuhi syarat pengabdian, jasa, dan melakukan inovasi untuk masyarakat.
"Penganugerahan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan kepada tokoh-tokoh yang telah memenuhi syarat pengabdian, telah memenuhi syarat berjasa, dan telah memenuhi syarat untuk melakukan berbagai inovasi," ungkap Mahfud MD, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: 18 Tokoh Dapat Tanda Jasa dan Kehormatan dari Presiden Jokowi, Ada Saldi Isra hingga Presiden FIFA
Sebagai informasi, Bintang Mahaputera Utama adalah kelas ketiga dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera.
Gelar ini diberikan pada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan NKRI.
Selain Saldi Isra, ada beberapa tokoh lainnya yang juga mendapat gelar kehormatan dari Presiden Jokowi.
Di antaranya adalah mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar (Bintang Mahaputera Pratama); Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey (Bintang Jasa Utama); Budayawan Tjokorda Gde Agung Sukawati (Bintang Budaya Paramadharma); hingga Iriana Jokowi (Bintang RI Adipradana).
Profil Saldi Isra
Saldi Isra lahir di Solok, Sumatera Barat pada 20 Agustus 1968.
Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Dikutip dari situs resmi MKRI, Saldi menghabiskan masa kuliahnya belajar sambil bekerja.
Lantaran, keputusannya bekerja kala itu mendapat tentangan dari keluarga yang meminta Saldi agar tetap bekerja menyokong perekonomian.
Karena itu, Saldi pun memutuskan kuliah sambil mengajar di Madrasah Aliyah dekat rumahnya.