VIDEO Anak Buah Erick Thohir Beri Penjelasan Soal Longspan LRT Jabodebek yang Disebut Salah Desain
Arya mengatakan hal tersebut merupakan pilihan tepat, baik dari sisi ekonomi maupun konstruksi.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Srihandriatmo Malau
Pasalnya kata dia di lapangan selalu ada penyesuaian.
“Iyalah semuanya direncanakan semuanya dihitung semuanya pasti ada perencanaan, di lapangan kadang-kadang bisa ada adjustment, ada penyesuaian, saya kira biasa," katanya.
Sebelumnya jembatan lengkung bentang panjang (longspan) Lintas Rel Terpadu Jabodebek di ruas Kuningan, Jakarta disebut salah desain.
Ada ketidaktepatan sudut kemiringan pada jembatan lengkung bentang panjang yang menghubungkan jalan Gatot Subroto hingga jalan Kuningan, Jakarta Selatan tersebut.
Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menyebut, konstruksi jembatan lengkung longspan dari Gatot Subroto menuju Kuningan salah desain.
"Itu salah desain karena dulu Adhi sudah bangun jembatannya, dia nggak ngetes sudut kemiringan keretanya."
"Jadi sekarang kalau belok harus pelan sekali, karena harusnya lebih lebar tikungannya," kata Tiko, sapaan akrabnya, di acara InJourney Talks, Selasa kemarin.
Ia menilai, apabila tikungan lebih lebar, moda angkutan itu bisa menambah kecepatan.
"Karena tikungannya sekarang sudah terlanjur dibikin sempit, mau tidak mau keretanya harus jalan hanya 20 km per jam, pelan banget," ujarnya.
Menurutnya, kesalahan desain itu terjadi lantaran pihak yang membangun sarana tidak berkomunikasi dengan pihak yang membangun sarana.(Tribunnews.com/Bambang Ismoyo/Taufik Ismail)