Profil Ade Armando, Kader PSI Mundur dari Cokro TV, Sebut Dilarang Kritik soal Ganjar Pranowo
Profil Ade Armando, pegiat media sosial yang mundur dari YouTube Coktro TV kareng dilarang mengkritik PDIP terkait Ganjar Pranowo.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
Kini, Ade berstatus sebagai kader PSI.
Menurut Ade, PSI adalah partai yang rajin mengkritik Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya bangga sekarang menjadi bagian dari PSI, karena PSI yang terus menerus, selama lima tahun menjadi pihak yang terus menerus menggugat apa yang dilakukan oleh Anies," kata Ade dalam program Gaspol! Kompas.com, Selasa (7/6/2023).
Ade menilai, selama lima tahun menjabat, Anies mempergunakan anggaran DKI Jakarta dengan cara yang tidak bertanggung jawab dan merugikan masyarakat luas.
Ia juga menyebut, sejumlah proyek yang dikerjakan oleh pemerintahan Anies yang menurutnya bermasalah.
Seperti penyelenggaraan Formula E, pembangunan Jakarta Internasional Stadium, hingga pengadaan lem aibon.
Baca juga: Gara-gara Prabowo, Ade Armando dan Denny Siregar Pecah Kongsi: Kita Punya Jalan Sendiri-sendiri
Pernah Babak Belur di Tengah Aksi Masiswa di Jakarta
Pegiat media sosial, Ade Armando, pernah mengalami luka-luka di tengah aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (11/4/2022) lalu.
Dalam tayangan video yang diterima Tribunnews.com saat itu, Ade tampak babak belur.
Pada bagian wajahnya mengalami luka-luka hingga berdarah dan langsung dibopong petugas keamanan.
Dilansir Tribunnews.com, Ade Armando hadir dalam aksi demo 11 April yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung DPR RI.
Kehadirannya tersebut, untuk memantau dan mendukung.
"Saya tidak ikut demo. Tetapi, saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung," katanya.
Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Reza Deni, TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani, Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Simak berita lainnya terkait Jokowi Didemonstrasi dan Ade Armando