AHY Akui Sempat Bertemu Presiden Jokowi secara Tertutup di Istana Bogor Bahas Moeldoko
AHY mengungkapkan sebelumnya pernah bertemu Presiden Jokowi membahas Moeldoko yang saat itu dikabarkan akan merebut kepemimpinan Demokrat.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
![AHY Akui Sempat Bertemu Presiden Jokowi secara Tertutup di Istana Bogor Bahas Moeldoko](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ahy-moeldoko-dan-jokowi1.jpg)
Dalam informasi tersebut, putusan PK KSP Moeldoko diajukan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Sebagai informasi, PK Moeldoko diputus oleh Hakim Ketua Majelis Yosran, bersama dua anggota majelis, yakni Hakim Lulik Tri Cahyanigrum dan Hakim Cerah Bangun serta seorang Panitera Pengganti Adi Irawan.
Mahkamah Agung Tolak PK Moeldoko jadi Kado Terindah AHY
![Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato terkait ditolaknya upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat, Jumat (11/8/2023), di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat - AHY mengungkapkan sebelumnya pernah bertemu Presiden Jokowi membahas Moeldoko yang saat itu dikabarkan akan merebut kepemimpinan Demokrat.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-umum-partai-demokrat-agus-harimurti-yudhoyono-ahy121.jpg)
AHY mengaku, putusan MA yang menolak peninjauan kembali (PK) Moeldoko merupakan kado terindah bagi dirinya di usia ke-45 tahun.
"Alhamdulillah kemarin, tepatnya pukul 12.00 WIB siang kami menerima berita, menerima informasi bahwa upaya PK atau peninjauan kembali KSP Moeldoko telah ditolak oleh Mahkamah Agung," kata AHY.
"Secara pribadi saya juga sangat bersyukur karena berita baik ini diterima bertepatan pada hari ulang tahun saya sehingga menjadi kado terindah di usia ke-45 tahun ini," sambungnya.
Selain itu, AHY mengatakan, selain dirinya, putusan MA tersebut juga membawa kabar baik bagi seluruh pecinta demokrasi di tanah air.
"Kami memandang berita Ini bukan saja sangat penting untuk diketahui oleh kami, tetapi juga oleh rakyat Indonesia, para pecinta demokrasi," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.