Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin: PKB Warisan Kiai, Saya Wajib Menjaga dan Merawatnya

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan PKB adalah parpol warisan para kiai NU.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cak Imin: PKB Warisan Kiai, Saya Wajib Menjaga dan Merawatnya
Reza Deni/Tribunnews.com
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menghadiri silaturahmi Kiai se Kabupaten Kudus yang digelar di Graha Mustika, Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati (Istimewa). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan PKB adalah parpol warisan para kiai NU.

Untuk itu, dia menegaskan komitmennya untuk meneruskan aspirasi-aspirasi para kiai tersebut.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Cak Imin di sela-sela kehadirannya dalam acara Silaturahmi Kiai se Kabupaten Kudus yang digelar di Graha Mustika, Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati.

Baca juga: PAN Buka Peluang Berkoalisi Dengan PKB: Bumi dan Matahari Itu Harus Bersatu

“Alhamdulillah kiai NU di Kabupaten Kudus solid, dan bergerak terus untuk penguatan umat melalui pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya. Ini menjadi motivasi saya untuk meneruskan aspirasi para kiai dalam kebijakan nasional,” kata Cak Imin dalam keterangannya, Kamis (10/8/2023)

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini juga menyatakan akan terus menjaga dan merawat warisan para kiai, termasuk PKB sebagai partai yang dilahirkan para kiai.

"PKB ini adalah warisan para Kiai, maka bagi saya wajib hukumnya menjaga, merawat dan memastikan PKB tetap konsisten memperjuangkan aspirasi Kiai, apirasi NU, aspirasi pesantren," kata Cak Imin.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, KH Ulil Albab Arwani sebagai pengundang acara tersebut mengimbau para kiai se Kabupaten Kudus ikut menyukseskan gelaran pesta demokrasi lima tahunan Pemilu 2024.

Pengasuh Ponpes Tahfidz Yanbuul Quran tersebut juga meminta agar seluruh kiai memilih pemimpin dan wakil rakyat yang memperjuangkan Ahlussunnah wal Jamaah.

“Memilih itu hukumnya wajib dan tidak bisa diqodo (diganti di lain waktu). Untuk itu, saya berharap semua kiai di Kabupaten Kudus untuk menggunakan hak pilihnya demi memilih pemimpin dan wakil rakyat yang mau memperjuangkan Ahlussunnah wal Jamaah,” kata Kiai Ulil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas