Hashim Jelaskan Alasan Prabowo Beli Pesawat Tempur Bekas dari Qatar
Pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5 dari dari Angkatan Udara Qatar ini menuai kritik.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, memberi penjelasan alasan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membeli pesawat tempur bekas dari Qatar.
Adapun pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5 dari dari Angkatan Udara Qatar ini menuai kritik.
"Soal pesawat tempur bekas. Oh, ini pesawat bekas, pasti mangkrak dan sebagainya. Begini, pesawat tempur itu punya Qatar. Qatar itu mungkin sedikit lebih besar dari Singapura. Karena airspace di sekitar Qatar itu terbatas, makanya AU Qatar itu jarang bisa gunakan pesawat tempur mereka," kata Hashim, dalam acara "Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo" secara daring Kamis (10/8/2023).
Hashim memastikan pesawat bekas tersebut masih layak pakai lantaran memiliki waktu terbang yang sedikit.
Menurut Hashim, kritik pembelian pesawat tempur bekas ini dibangun oleh lawan-lawan politik Prabowo.
"Pesawat tempur mereka itu adalah pesawat yang flying time-nya sangat-sangat terbatas, sangat kecil, hampir bisa dikatakan baru," ucapnya.
Berita Rekomendasi"Maaf itu bukan rongsokan, pesawat itu bisa tergolong masih hampir baru karena pilot-pilot qlQatar jarang terbang karena kesempatan terbang juga sedikit," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menjawab tegas nyinyiran sejumlah pihak soal pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Ia mengatakan jet tempur itu masih laik pakai.
Selain itu, pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 untuk mengisi kekosongan sebab jet tempur Rafale baru akan datang 3 tahun lagi. Rafale sendiri akan dibeli dari Prancis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.