Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bahas Fenomena 'Rebutan' Jokowi, Jubir Anies Baswedan: Prabowo agak Keberatan Didampingi Cak Imin

Juru bicara Anies Baswedan menduga Prabowo Subianto hingga kini masih berat menerima Cak Imin sebagai pendamping di Pilpres 2024.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Bahas Fenomena 'Rebutan' Jokowi, Jubir Anies Baswedan: Prabowo agak Keberatan Didampingi Cak Imin
Kolase/Tribunnews/YouTube Kompas TV/YouTube tvOneNews
Prabowo Subianto (kiri), Hendri Satrio (tengah), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Terbaru, Hendri Satrio menduga bacapres tengah berebut dukungan Presiden Jokowi, termasuk Prabowo. 

"Sebagai kader pasti Pak Jokowi tegak lurus dengan Bu Mega," tukasnya.

Jokowi Bantah Ikut Campur Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah ikut campur terkait keputusan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Partai Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024 di Gedung Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Presiden Jokowi angkat bicara setelah dua partai koalisi pemerintah itu menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto.

Jokowi menegaskan, urusan koalisi dan dukungan capres-cawapres merupakan ranah partai politik.

"Ya itu urusannya partai-partai lah. Urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB. Itu urusannya partai-partai," ungkapnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Jokowi: Kemarau Panjang dan Aktivitas Industri jadi Penyebab Parahnya Polusi Udara di Jabodetabek

Berita Rekomendasi

Hal ini disampaikan Jokowi sekaligus menegaskan bahwa urusan dukung mendukung di Pilpres 2024 bukan urusan Presiden.

Jokowi pun menekankan, dirinya bukan sebagai ketua partai politik.

"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai. Saya presiden," tegasnya.

Senada dengan Jokowi, Prabowo Subianto sebelumnya menegaskan keputusan PAN dan Golkar merapat itu tak ada campur tangan dari Presiden.

"Pak Jokowi orang yang sangat demokratis, jadi beliau sangat menghormati hak setiap partai politik."

"Yang harus saya tegaskan, jadi apapun keputusan partai manapun beliau pasti restui. Saya kira apapun keputusan saya dan para ketua umum partai politik, beliau (Jokowi) tidak akan melarang dan tidak akan mendikte," tegas Prabowo, Minggu.

Baca juga: Kualitas Udara Buruk, Jokowi Minta Sektor Industri dan Pembangkit Listrik Jabodetabek Diawasi

Prabowo pun mengaku terharu sekaligus merasa terhormat atas dukungan yang diterimanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas