Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Nadlifah sepakat dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta pengusaha ikut berpartisipasi menekan angka stunting di Tanah Air.

Nadlifah menyebut imbauan Presiden Jokowi tersebut memberi legitimasi moral keterlibatan kelompok pengusaha untuk ikut membantu penanganan stunting di masyarakat.

"Saya mendukung pernyataan Presiden yang meminta partisipasi pengusaha dalam menekan angka stunting. Permintaan Presiden ini tentu akan menambah optimisme kita semua dalam mencapai target angka stunting satu digit atau 14 persen pada 2024," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).

Politikus PKB itu menyatakan, sejatinya selama ini sudah banyak kelompok pengusaha yang berkontribusi membantu upaya perbaikan gizi dan penekanan stunting.

Namun, inisiatif positif itu belum dilakukan secara massif dan tersistematis seperti yang sedang didorong oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: BKKBN Luncurkan BAAS, Bantu Masyarakat Lawan Stunting 

"Selama ini, mungkin sudah banyak pengusaha-pengusaha yang membantu memberikan makanan-makanan bergizi kepada ibu hamil dan anak-anak," kata dia.

"Tetapi langkah-langkah personal tersebut akan jauh lebih berdampak bila dikapitalisasi menjadi program besar asosiasi pengusaha seperti yang diharapkan Presiden Jokowi," sambung Nadlifah.

Lebih lanjut, dirinya juga mengaku akan melibatkan beberapa pengusaha di Brebes dan Tegal sebagaimana lokas daerah pemilihannya (dapil) untuk mensinergikan program tersebut.

Sebab dia meyakini, dengan adanya andil dari beberapa stakeholder tentu akan menambah dukungan untuk menekan angka stunting di dua wilayah tersebut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) bersama pemerintah menekan angka stunting.

Baca juga: Gelar Genbestival, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Stunting

Ia pun meminta, para pengusaha untuk menjadi orang tua angkat anak-anak yang mengalami stunting.

"Kalau tadi disampaikan Bu Shinta ada 1000 pengusaha, misalnya satu pengusaha menjadi anak angkat dari 2000 balita, ngurus 2000 itu kecil banget," kata Jokowi yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (31/7/2023).

Jokowi memaparkan bahwa mayoritas anak-anak yang stunting berasal dari keluarga yang tidak mampu.