Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berniat Serang Mako Brimob dan Mabes TNI, DE Pegawai PT KAI Siapkan Diri, Sudah Latihan Menembak

DE, pegawai PT KAI terduga teroris sudah menyiapkan diri untuk menyerang Mako Brimob dan Mabes TNI. Ia bahkan rutin berlatih menembak di Gunung Geulis

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Berniat Serang Mako Brimob dan Mabes TNI, DE Pegawai PT KAI Siapkan Diri, Sudah Latihan Menembak
TRIBUNNEWS.com Abdi Ryanda Shakti/Naufal Lanten
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, saat konferensi pers kasus DE (28), pegawai PT KAI, terduga terorisme (kiri), Senin (14/8/2023). Mako Brimob di Depok, Jawa Barat (kanan). 

Saat ini, ia terafiliasi organisasi terorisme Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Namun, sebelum bergabung dengan ISIS, DE pernah menjadi pengikut Mujahidin Indonesia Barat (MIB).

Ia bergabung dengan MIB sejak 2010 hingga pimpinan organisasi itu, WM, ditangkap.

Empat tahun setelahnya, DE menyatakan baiat kepada pemimpin ISIS.

Baca juga: 7 Fakta Penangkapan Karyawan KAI Terduga Teroris di Bekasi

Barulah pada 2016, DE lolos menjadi pegawai PT KAI.

“Pertama, dia bergabung dengan MIB di Bandung menjadi jamaah WM yang sudah ditangkap itu."

"Kemudian 2014 dia menyatakan baiat tunduk kepada amir ISIS."

Berita Rekomendasi

"Kemudian 2016 baru dia terdaftar sebagai karyawan PT KAI,” beber Kombes Aswin Siregar.

Sejak menjadi anggota ISIS, lanjut Aswin, DE aktif melakukan propaganda lewat media sosial.

Ia juga sering mengunggah ajakan atau imbauan melakukan aksi terorisme.

Tak hanya itu, DE juga pernah mengirimkan unggahan poster digital yang berisi teks pembaruan baiat dalam bahasa Arab dan Indonesia kepada pemimpin ISIS.

"DE mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State, yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," beber Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (14/8/2023).

Selain menyerukan aksi terorisme, DE juga menjadi admin dan membuat beberapa kanal Telegram untuk update teror global.

DE, imbuh Ramadhan, juga merupakan seorang penggalang dana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas