Fadli Zon: Mudah-mudahan Sejarah Berpihak pada Prabowo
Fadli Zon berharap Ketua Umum Prabowo Subianto bisa terpilih menjadi presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Berikut petikan wawancara khusus dengan Fadli Zon bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra terkait Cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024:
Pada Minggu, 13 Agutus 2023, di Jakarta tepatnya di Proklamasi Pak Prabowo Subianto menerima dua
orang Ketum partai politik, Bang Zulkifli Hasan dan Pak Airlangga Hartarto bergabung memberikan
dukungan kepada Pak Prabowo sebagai bakal calon presiden. Pak Fadli Zon sebagai Politisi senior bisa dong menjelaskan kepada kita, gimana Pak ceritanya? Apakah ini banyak orang kemudian suprise gitu, gak ada hujan gak ada angin tiba-tiba Golkar memberikan dukungan?
Ya terima kasih mas Febby. Saya kira bagi kami di Gerindra tentu Ini adalah sebuah berita gembira
walaupun kita sudah mendengar beberapa hari sebelumnya proses politik ini dan tentu semakin banyak
dukungan sudah pastikan semakin bagus gitu.
Dan saya kira sejarah sedang berpihak pada Pak Prabowo beliau sebagai seseorang yang memilih jalan
demokrasi dan berkali-kali juga mengikuti kontestasi. Saya menjadi saksi dan saya mengenal beliau
sudah lebih dari 30 tahun yang lalu.
Mudah-mudahan sejarah berpihak pada beliau dan beliau mendapatkan mandat dari rakyat persis nanti
enam bulan dari sekarang, 14 Februari.
Jadi saya kira setiap orang mempunyai takdirnya dan saya dari dulu merasakan itu ya Pak Prabowo ini
juga mempunyai satu misi.
Tapi tentu jalannya juga tidak mudah dan demokrasi itu memang tidak mudah.
Tidak bisa take it for granted harus ada perjuangannya dan saya menjadi saksi bersama-sama dengan beliau juga ikut mendirikan partai Gerindra kemudian mengikuti proses pertarungan di 2009, 2014, 2019 dan yang akan datang tinggal 6 bulan lagi.
Mudah-mudahan sejarah berpihak pada kita, kita yakin arus ini termasuk dengan dukungan dari
sejumlah partai politik yang ada di parlemen setelah Gerindra dengan PKB Kemudian ada beberapa
partai lain, ada PBB ada PSI dan sekarang dengan Golkar pan Yang jelas bukan partai baru gitu ya. Ini
saya kira menambah energi yang luar biasa.
Pak Fadli Zon, ini kan politik take and give yah. Kira-kira take and give dengan partai pendukung ini bisa
diceritakan enggak?
Mestinya ini adalah sebuah simbiosis mutualis lah yah. Ada suatu kepentingan yang sama kepentingan
yang saya kira sama-sama dibangun untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Selain itu juga faktor-faktor eksternal yang juga sangat penting, faktor Pak Jokowi saya kira juga sangat
penting, karena bagaimanapun beliau adalah presiden incumben yang ikut di dalam proses sejak awal
pembentukan koalisi ya pemerintahan.
Dan ini adalah partai-partai yang merupakan bagian dari Koalisi pemerintah. Jadi pasti perannya juga sangat besar gitu ya dan Pak Prabowo sebagai seorang yang pernah menjadi kompetitor Pak Jokowi dalam dua kali pertarungan, di mana saya juga ada di dalamnya pusaran itu dengan sangat dekat sekali menjadi pelaku sekaligus saksi.