Fadli Zon: Mudah-mudahan Sejarah Berpihak pada Prabowo
Fadli Zon berharap Ketua Umum Prabowo Subianto bisa terpilih menjadi presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap Ketua Umum Prabowo Subianto bisa terpilih menjadi presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Fadli Zon, sudah saatnya sejarah pun berpihak kepada Prabowo.
Tentu, hal ini bisa terwujud atas kehendak dari rakyat.
Hal itu disampaikan Fadli Zon saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Fadli Zon Library, Tanah Abang, Jakarta, Senin (14/8/2023).
"Mudah-mudahan sejarah berpihak pada beliau (Prabowo) dan beliau mendapatkan mandat dari rakyat
persis nanti enam bulan dari sekarang, 14 Februari," kata Fadli.
Fadli pun berpandangan bahwa kekalahan Prabowo pada Pilpres sebelumnya di tabun 2009, 2014, dan 2019 tidak bisa diterima begitu saja sebagai sebuah takdir.
Tetapi Fadli berpandangan bahwa justu visi dan misi untuk mengabdi kepada bangsa dan negata, yang
butuh perjuangan extra.
"Jadi saya kira setiap orang mempunyai takdirnya dan saya dari dulu merasakan itu ya. Pak Prabowo ini
juga mempunyai satu misi tapi tentu jalannya juga tidak mudah dan demokrasi itu memang tidak
mudah, tidak bisa take it for granted, harus ada perjuangannya," ujarnya.
Dia juga menyambut positif mengenai dukungan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN)
terhadap Prabowo.
Menurut Fadli, dukungan PAN dan Golkar akan semakin menambah engergi untuk kemenangan Menteri
Pertahanan itu di Pilpres 2024.
Adapun Golkar dan PAN telah secara resmi menyatakan dukungan untuk Prabowo maju sebagai capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Selain itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini melihat adanya dukungan kepada Prabowo turut mengalir dari Presiden Jokowi.
Hal tersebut bisa dilihat dari hubungan keduanya yang semakin memiliki chemistry.
Apalagi, Prabowo juga sudah memiliki kedekatan dengan Jokowi sejak lama, mulai dari Pilgub DKI Jakarta di tahun 2012 lalu.