Kombes Hengki Haryadi Bantah 3 Polisi yang Ditangkap Terlibat Terorisme: itu Berita Salah!
Kombes Hengki Haryadi membantah kabar 3 anggota Polri disebut diamankan dalam dugaan kasus terorisme DE (28), karyawan PT KAI.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
Oleh keluarga dan orang terdekatnya, DE dikenal memiliki tafsir agama berbeda hingga membuatnya ingin mati syahid dengan berniat berangkat ke Suriah atau menyerbu Markas Brimob.
DE memiliki peran dalam kelompoknya, berikut rincian tugasnya:
- Berperan sebagai penyebar propaganda di sosial media terkait pandangannya, termasuk melakukan jihad.
"Menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ujar Brigjen Ahmad Ramadhan Ramadhan dalam keterangannya, Senin.
- DE memposting poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin ISIS, Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.
- DE melakukan penggalang dana untuk kegiatan terorisme.
Hingga saat ini aliran dana tersebut masih diselidiki, dan menyasar ke siapa.
- DE berperan sebagai admin dan pembuat beberapa channel telegram arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
- DE menguasai senjata api rakitan.
Bahkan, DE lewat unggahan sosial medianya, ia memposting uji coba senjata rakitan pistol di sebuah perkebunan.
Dalam foto-foto yang tersebar, senjata api yang diamankan berupa pistol dan laras panjang.
Disebutkan juga DE dilaporkan berniat akan menyerang Mako Brimob.
PT KAI Buka Suara
PT KAI buka suara usai oknum karyawannya ditangkap Densus 88 lantaran terduga terorisme.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.