Kala Pengamat Anggap Mustahil Jokowi Baru Mengetahui Sebutan 'Pak Lurah' usai 9 Tahun Berkuasa
Pengamat Politik Adi Prayitno menyoroti curhat Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal sebutan 'Pak Lurah'.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Hendri Satrio kembali buka suara soal curhatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sebutan 'Pak Lurah' yang dialamatkan kepadanya.
Hendri Satrio mengatakan tak yakin Jokowi baru mengetahui sebutan 'Pak Lurah' tersebut.
Mengingat, Jokowi telah menjabat sebagai presiden selama 9 tahun dan sudah sejak lama mendapat julukan tersebut.
Dalam kanal YouTube METRO TV, Minggu (20/8/2023), Hendri Satrio mulanya membahas dugaan cawe-cawe Jokowi dalam Pilpres 2024.
"Begitu PKB, PAN, Golkar bergabung dengan Gerindra, pasti Mas Ganjar bertanya sedikit kaget 'Loh kok ke sana, kok enggak ke sini?'," ucap Hendri.
"Kemarin itu Pak Jokowi berusaha menjelaskan bahwa dia enggak ada urusannya dengan itu, dia bukan ketua parpol, dia juga bukan koalisi parpol."
"Lah itu dia ngomong ke siapa? Ngomong ke Bu Mega bahwa seolah-olah dia masih tegak lurus ke Bu Mega, padahal kondisinya tidak demikian?," imbuhnya.
Baca juga: Kala Jokowi Kembali Singgung Rambut Putih, Gibran Pasang Stiker Jokowi-Ganjar di Solo
Hendri kemudian membahas curhatan Jokowi terkait sebutan 'Pak Lurah'.
Ia mengaku tak yakin betul Jokowi baru mengetahui julukan tersebut.
"Kenapa dia baru menyadari bahwa selama ini kode itu adalah kode untuk dirinya?," ujar Hendri.
"Mustahil 9 tahun berkuasa baru tahu dirinya dipanggil Pak Lurah."
Lanjut, Hendri membahas pernyataan Jokowi terkait sulitnya menjadi seorang presiden.
Hendri menilai adanya kejanggalan di balik pernyataan Jokowi itu.
"Yang lebih aneh lagi, dia mengatakan jadi presiden tidak mudah banyak tantangannya," ungkap Hendri.