PRP: Rakyat Tidak Boleh Kehilangan Pegangan dalam Keberlanjutan Pembangunan
DPW-PRP Provinsi Bengkulu melakukan deklarasi dan pelantikan di Hotel Putri Gading, Kota Bengkulu, Sabtu, (19/8/2023).
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Dua hari setelah HUT ke-78 RI, Dewan Pimpinan Wilayah Perhimpunan Rakyat Progresif (DPW-PRP) Provinsi Bengkulu melakukan deklarasi dan pelantikan di Hotel Putri Gading, Kota Bengkulu, Sabtu, (19/8/2023).
Pelantikan langsung dilakukan Ketua Umum DPP PRP David Krisna Alka.
"Dari Bumi Bunda Republik Penjahit Bendera Merah Putih ini, suara-suara progresif untuk kebaikan rakyat banyak harus diperjuangkan. Salah satunya adalah merdeka dari biaya BPJS Kesehatan" tegas David Krisna Alka dihadapan para pengurus dan kader-kader PRP di Provinsi Bengkulu.
David mengatakan, suara-suara PRP akan menyentuh bumi kemanusiaan Indonesia dan perjuangan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah dasar atau pilar perjuangan Perhimpunan Rakyat Progresif," kata David.
Baca juga: Ketua DPW PRP Fahrul Rizal Soroti Pentingnya Pemerataan Pendidikan di Sumatera Barat
Setelah pelantikan dan deklarasi PRP, Ketua DPW PRP Provinsi Bengkulu Riki Susanto menyampaikan orasi.
"Di Bumi Bunda Fatmawati ini, kami menjahit kekuatan persatuan rakyat progresif dalam spirit melaju mewujudkan Bengkulu maju" kata Riki
Terbentuknya PRP di Bengkulu kata Riki menandakan masih banyak anak bangsa, kaum muda, kaum perempuan dan rakyat semesta yang peduli dengan arah bangsa.
Dinamika kebangsaan harus dijawab dengan sebanyak mungkin menciptakan narasi positif agar rakyat tidak kehilangan pegangan dalam mengusung keberlanjutan pembangunan.
“Tepat dua hari lalu keringat, darah dan air mata para pejuang bangsa berbuah manis dengan hadirnya momentum sakral hari kemerdekaan. Buah perjuangan itu haruslah menjadi teladan dengan selalu menghadirkan rasa optimisme untuk Indonesia di masa depan. PRP adalah wadah kita dalam mengisi ruang-ruang kemerdekaan,” kata Riki.
Lebih lanjut kata dia, pengurus PRP Provinsi Bengkulu harus menjadi role model bagi pengurus PRP daerah lain.
Tanah Bengkulu merupakan bumi bersejarah, tempat sang saka merah putih dilahirkan dari tangan Ibu Agung Fatmawati Soekarno yang merupakan putri kelahiran Bengkulu.
“Perempunan, kerakyatan, dan progresifitas yang terkandung dalam tema besar Perhimpunan Rakyat Progresif adalah kerangka berpikir kita dalam menjadi bagian dari komunitas berbangsa. Organisasi ini harus didasari dengan rasa memiliki agar program-program PRP di masa depan bermanfaat untuk rakyat,” pungkas Riki.