Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelajar Asal Indonesia Kembangkan Software untuk Nelayan Berlayar Tanpa Solar

Siswa Jakarta Intercultural School (JIS) Jefferson Sunjoto mengembangkan perangkat lunak atau software yang memadukan tenaga angin dan tenaga surya.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pelajar Asal Indonesia Kembangkan Software untuk Nelayan Berlayar Tanpa Solar
istimewa
Siswa Jakarta Intercultural School (JIS) Jefferson Sunjoto. 

Sedangkan kapal dengan penggunaan solar, lanjut Jeff, menghasilkan 130 ton karbondioksida (Co2). Jumlah itu 26 kali lebih tinggi dari karbondioksida yang dihasilkan sebuah mobil.

Baca juga: Rabu Depan, Pemerintah Akan Tentukan Renovasi Stadion JIS

"Uang yang dikeluarkan untuk membeli solar diperkirakan lebih dari 4 ribu dolar setahun. Sementara kecepatan kapal hanya 9-30 knot atau 10-35 Mph," tutur anak dari pasangan Soeharto Sunjoto dan Deswita ini.

Melihat keunggulan dari kapal bertenaga angin dan surya itu, Jeff bersemangat untuk mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dalam bentuk nyata. Ia akan mencoba pada perahu nelayan dengan ukuran 5 kali 6 meter.

Termasuk pemasangan solar panel dari bahan tahan air laut yang mampu menyimpan energi dalam 2 baterai dengan daya 2,2 kwh yang bertahan hingga 5 jam. Daya baterai bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan.

"Baterai hanya dipakai untuk keadaan darurat saja. Karena energi sepenuhnya memanfaatkan tenaga angin," tutur anak sulung dari tiga bersaudara itu.

Dalam penelitiannya, Jeff dibantu guru-guru saat mengukur kekuatan angin dan pembuatan panel solar.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas