PKB Ungkap Dua Faktor Kenaikan Elektabilitas Partai Versi Litbang Kompas
PKB menyambut hasil survei terbaru Litbang Kompas, dimana partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu menembus tiga besar dengan elektabilitas 7,6 persen
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
![PKB Ungkap Dua Faktor Kenaikan Elektabilitas Partai Versi Litbang Kompas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-dpp-pkb-partai-kebangkitvv.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut hasil survei terbaru dari Litbang Kompas, dimana partai pimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu menembus tiga besar dengan elektabilitas sebesar 7,6 persen.
"Alhamdulillah akhirnya Litbang Kompas bisa memotret ini, ini suatu perkembangan yang akan semakin memompa semangat segenap kader," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (24/8/2023).
Daniel Johan menjelaskan ada dua hal yang turut berkontribusi atas kenaikan elektabilitas PKB.
Pertama kader yang terus bergerak ke masyarakat dan kedua dukungan masyarakat terhadap Cak Imin.
"Karena itu kami ucapkan terima kasih yang dalam kepada segenap kader dan masyarakat, PKB akan menjaga kepercayaan ini sebaik-baiknya," tandasnya.
Diberitakan, hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi tiga besar, menyalip Partai Golkar dan Partai Demokrat.
Menurut hasil survei, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu memperoleh elektabilitas sebesar 7,6 persen, naik 2,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023.
Perolehan elektabilitas PKB dalam survei ini menyalip Golkar dan Demokrat yang unggul pada survei sebelumnya.
Berdasarkan survei pada Juli 2023, Partai Golkar berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 7,2 persen, turun 0,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Naik Menurut Hasil Survei Litbang Kompas, Ahmad Basarah: Jadi Pemicu Semangat
Sementara itu, Partai Demokrat yang sebelumnya berada di peringkat ketiga ke peringkat kelima karena elektabilitasnya turun dari 8 persen menjadi 7 persen.
Selain PKB, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di posisi keenam juga menyalip Partai Nasdem yang duduk satu peringkat di bawahnya.
Pada survei ini, PKS memperoleh elektabilitas 6,3 persen, naik signifikan dari 3,8 persen pada survei Mei 2023.
Sedangkan, elektabilitas Nasdem tercatat turun dari 6,3 persen pada Mei menjadi 5,9 persen pada Agustus.
Adapun posisi dua teratas masih diisi oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 24,4 persen diikuti Partai Gerindra 18,9 persen.
Sebagai informasi, Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Survei melalui wawancara tatap muka dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.