Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkominfo Akui Konten Judi Online Masif Susupi Situs Pemerintahan

Bahkan Kemenkominfo telah memblokir lebih dari 5.000 situs judi online yang menyusup ke situs pemerintah.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kemenkominfo Akui Konten Judi Online Masif Susupi Situs Pemerintahan
Tribunnews/Endrapta
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong. Usman mengatakan penyusupan situs judi online ke dalam situs pemerintah sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Namun baru masif terjadi dan meningkat secara signifikan pada tahun lalu. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Usman Kansong mengaku banyak situs pemerintah yang disusupi oleh situs judi online.

Bahkan Kemenkominfo telah memblokir lebih dari 5.000 situs judi online yang menyusup ke situs pemerintah.

Baca juga: PPATK Catat Perputaran Uang Judi Online Capai Rp 81 Triliun Sepanjang Tahun 2022

"Kita sejak tahun lalu, sudah mengingatkan banyak situs pemerintah yang tersusupi situs judi online. Dan kita sudah memblokir kurang lebih 5.000 situs judi online yang masuk ke dalam situs pemerintah," kata Usman dalam diskusi Polemik bertajuk ‘Darurat Judi Online’ pada Sabtu (26/8/2023).

Usman mengatakan penyusupan situs judi online ke dalam situs pemerintah sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Namun baru masif terjadi dan meningkat secara signifikan pada tahun lalu.

"Sejak tahun lalu sudah ramai, mungkin sebelum-sebelumnya sudah ada tapi tidak semasif tahun lalu," ungkap dia.

Baca juga: Sosok Selebgram Bogor yang Kerap Tampil Hedon di Medsos, Terseret Judi Online, Rumahnya Jadi Sorotan

Selain memblokir situs judi online yang terdeteksi, Kemenkominfo juga memberi peringatan kepada pihak pengendali sistem elektronik publik untuk meningkatkan pengamanan sistemnya agar tak mudah disusupi faktor eksternal.

Berita Rekomendasi

Salah satu yang diminta oleh Kemenkominfo adalah melakukan tes penetrasi secara rutin untuk melihat seandal apa sistem yang dibangun terhadap serangan dari luar.

"Diantara lain kami menyarankan untuk melakukan tes penetrasi secara rutin supaya kita tahu seberapa handal situs-situs kita, dan dalam penetration test bisa didampingi BSSN," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas