Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baznas Buka Beasiswa Riset 2023 bagi Mahasiswa S1-S3, Sediakan Kuota 5.000

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuka program Beasiswa Riset BAZNAS 2023 bagi mahasiswa di pendidikan tinggi S1, S2, dan S3.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in Baznas Buka Beasiswa Riset 2023 bagi Mahasiswa S1-S3, Sediakan Kuota 5.000
Grid.ID
Ilustrasi beasiswa - BAZNAS membuka program Beasiswa Riset BAZNAS 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuka program Beasiswa Riset BAZNAS 2023.

Beasiswa yang dibuka oleh BAZNAS adalah Kategori Umum dan Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa).

Beasiswa Riset BAZNAS adalah program beasiswa dengan memberikan bantuan dana riset tugas akhir untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan, bagi mahasiswa di pendidikan tinggi S1, S2, dan S3.

Mengutip baznas.go.id, Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA, mengatakan beasiswa ini dibuat dalam rangka memperkuat riset tentang zakat serta memperkaya literasi pengelolaan zakat.

Lebih lanjut, dia menjelaskan program ini juga bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara akademisi, praktisi, ahli, dan pemangku kepentingan dalam menciptakan inovasi pengelolaan zakat.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Aspirasi S2 Kominfo 2023: Syarat Umum, Khusus dan Dokumen

"Sudah lama BAZNAS bekerja sama dengan BRIN, hal tersebut karena BRIN mempunyai grand design terkait Indonesia ke depan."

"Kita akan mengembangkan dana sosial keagamaan, sekaligus melakukan pengembangan masyarakatnya sehingga nanti apa yang kita lakukan ini sesuai yang diharapkan oleh BRIN," ucap Noor.

Berita Rekomendasi

Noor menjelaskan, aspek pendidikan menjadi satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengentaskan lingkaran kemiskinan.

Oleh karena itu, diperlukan peningkatan akses pendidikan untuk penduduk prasejahtera.

Hal tersebut menjadi komitmen BAZNAS melalui Lembaga Beasiswa BAZNAS.

Noor menyebutkan, pada Program Beasiswa Riset ini, BAZNAS memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa.

Di mana mahasiswa tersebut harus sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

"Kita membuka selebar-lebarnya, jika kriteria proposalnya sesuai maka kita akan berikan (dana bantuan riset) dan persyaratannya unik di mana terkait hal-hal keagamaan, ekonomi, sosial sekaligus perkembangan masyarakat," ujar Noor.

Dengan adanya Program Beasiswa Riset BAZNAS, lanjut Noor, hal ini bisa menjadi sebuah kajian atau riset untuk BAZNAS ke depannya dalam memastikan dan menentukan program-program kerja BAZNAS yang sesuai dan tepat sasaran sehingga bantuan yang disalurkan bisa bermanfaat untuk orang yang membutuhkan.

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa CIMB Niaga 2023 yang Dibuka hingga 5 September, Lengkap dengan Syaratnya

Humas Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menyambut baik dan mendukung penuh BAZNAS untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia Indonesia melalui program pendidikan, yang salah satunya adalah berbentuk program Beasiswa Riset Baznas 2023, kepada para mahasiswa/i S1, S2, S3 untuk menyelesaikan tugas akhir mereka.

Berangkat dari hal tersebut kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, dalam sambutannya mengatakan, pentingnya beasiswa riset bagi para mahasiswa yang sedang menjalankan studinya.

"Beasiswa Riset sangat penting dan sangat besar artinya bagi mereka yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, karena biasanya diperlukan biaya-biaya tambahan untuk pengambilan data, pengolahan data, juga menganalisis data, termasuk dalam menggunakan peralatan teknologi maupun aplikasi yang canggih," ujar Handoko, seperti dikutip dari brin.go.id.

Handoko menegaskan, bekerja sama dengan BAZNAS, BRIN akan menyediakan kuota sebanyak 5.000 beasiswa untuk mahasiswa on going di tahun ini.

Dukungan pendanaan ini akan diberikan kepada mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir untuk jenjang S1-S3.

Dalam kerja sama ini, lanjut Handoko, terdapat dua aspek penting, di antaranya untuk riset terkait tata kelola zakat, infak, dan sedekah, serta menyinergikan skema riset yang sudah ada.

Oleh karenanya kerja sama dengan Baznas ini yang perlu dilakukan adalah, pertama BRIN ingin peningkatan kerja sama riset untuk kajian terkait tata kelola zakat, infak, sedekah dan sebagainya yang lebih modern dengan koridor syariah supaya multiplier effect dari dana yang terkumpul dan yang dikelola Baznas itu bisa meningkat.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas