Profil Wagub Papua Klemen Tinal, Jabatan Tercatat Berakhir 5 September 2023 Meski Telah Wafat
Profil Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang masa jabatannya akan berakhir 5 September 2023, sudah meninggal sejak 2021, tak ada wagub pengganti.
Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Profil Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal yang masa jabatannya akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang.
Untuk diketahui, Klemen sudah meninggal dunia pada Jumat, 21 Mei 2021 lalu di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat karena serangan jantung.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, Meskipun jabatan wagub tersebut kosong, Provinsi Papua dipastikan tidak akan mempunyai wagub pengganti hingga 2024, sepeninggalan Kleman.
Lantaran, proses pengajuan nama calon Wagub Papua tak kunjung diterima hingga batas akhir penetapan dua nama yang akan dipilih pada 5 Maret 2022.
Ketua DPR Papua Johny Banua Rouw mengatakan, seharusnya 18 bulan sebelum masa jabatan gubernur dan wagub berakhir, sudah ada nama sebagai pengganti.
Kemudian, September 2023 mendatang, nama Wagub Kleman masuk dalam salah satu dari 17 gubernur dan wagub yang akan selesai masa jabatannya.
Lantas, inilah profil Klemen Tinal:
Baca juga: Lukas Enembe Bakal Hadirkan 2 Saksi Meringankan Dalam Sidang Perkara Suap dan Gratifikasi Besok
Profil Lukas Enembe
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Klemen Tinal lahir di Beoga, Papua pada 23 Agustus 1970 yang merupakan sarjana ekonomi.
Klemen mempunyai istri bernama Stefra Sodara Dupuy dan tiga orang anak, yakni Lidia Natalia Tinal, Wilian Tinal, dan Daun Solomon Tinal.
Klemen adalah anak dari seorang pendeta terkenal di Papua, yaitu (Alm.) pdt. Abdiel Tinal, S.Th sekaligus kakak dari Anggota DPR RI fraksi Partai Golkar Trifena M. Tinal
Sebelum menjadi Wagub Papua, politisi dari Partai Golkar tersebut sudah lebih dulu menjabat sebagai Bupati Mimika.
Setelah itu, ia menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mimika tahun 2003—2006 dan 2010—2013.
Sebelum terjun ke politisi, Klemen diketahui pernah menjadi Ketua Pemuda Pancasila Irian Jaya tahun 1997-2001.