Masalah Polusi Udara, Menteri LHK: Gaya Hidup Ramah Lingkungan Harus Dilakukan Semua Pihak
(KLHK) menyoroti soal polusi udara yang terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyoroti soal polusi udara yang terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, polusi udara perlunya menjadi titik kesadaran semua pihak untuk melakukan gaya hidup ramah lingkungan.
"Polusi udara ini harus kita ambil sebagai momentum di mana gaya hidup untuk ramah lingkungannya harus dilakukan oleh semua pihak, pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat," kata Siti Nurbaya, kepada wartawan usai menghadiri acara Penganugerahan Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' 2022 dan launching wajah baru situs 'menlhk.go.id', di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).
Gaya hidup sehat, menurutnya, perlu diupayakan untuk membantu penyelesaian masalah polusi udara secara terukur.
"Sehingga memang usaha kita untuk melakukan penyelesaiannya itu bisa berjalan dengan baik dan terukur serta langkah-langkahnya serta kerangka waktunya juga akan bisa kelihatan," ucapnya.
Terkait hal ini, ia mengungkapkan pemerintah tengah berupaya melakukan internalisasi gaya hidup ramah lingkungan.
Satu di antaranya, Siti menyinggung arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat kabinet, di mana setiap kementerian diminta menangani polusi udara dengan aspek dan tanggung jawab masing-masing.
Kata Siti, Jokowi menyarankan di teras gedung bertingkat untuk ditanami pohon.
"Jadi kemarin Bapak Presiden dalam rapat kabinet juga mengatakan, lakukan semua yang bisa dilakukan oleh kementerian menurut aspek dan tanggungjawab masing-masing Kementerian. Dari saya memang untuk kota-kota besar seperti ini, bukan hanya Jakarta," ucap Siti.
"Pada gedung-gedung bertingkat tinggi misalnya ada teras-teras lantai harusnya ada pohonannya juga, bukan hanya kering. Kan kalau ke hotel-hotel bagus biasanya ada kolam renang ya di lantai 5. Nah sekarang jangan kolam renang aja, tambahin pohon-pohon yang agak gede," sambungnya.
Baca juga: Polusi Udara Semakin Meningkat, Ini Kiatnya Agar Tetap Sehat
Sebagai informasi, Nirwasita Tantra adalah penghargaan yang diberikan pemerintah kepada kepala daerah dan pimpinan DPRD, yang berhasil menerapkan kebijakan atau program kerja sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Penghargaan ini dibedakan dalam 3 kategori, yaitu provinsi, kabupaten (Besar, Sedang, Kecil), dan kota (Besar, Sedang, Kecil). Tiap kategori diberikan kepada 3 kepala daerah terbaik, 3 DPRD terbaik, dan 5 pemerintahan daerah terbaik.