Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI Sebut Ponsel Milik Imam Masykur hingga Praka RM Cs Belum Ditemukan

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI AD Hamim Tohari, sebut ponsel Imam Masykur hingga tiga tersangka belum ditemukan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in TNI Sebut Ponsel Milik Imam Masykur hingga Praka RM Cs Belum Ditemukan
Tribunnews.com/ist
Imam Masykur, warga Gandapura, Bireuen, Aceh meninggal dunia diduga disiksa oknum Paspampres - Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI AD Hamim Tohari, sebut ponsel Imam Masykur hingga tiga tersangka belum ditemukan. 

Sebagai informasi dalam kasus ini total empat tersangka sudah ditetapkan. tiga diantaranya adalah oknum TNI dan satu warga sipil. 

Tampang 3 Tersangka yang Aniaya Imam Masykur, 1 Oknum Paspampres dan 2 Lainnya Prajurit TNI AD 2
Tampang 3 Tersangka yang Aniaya Imam Masykur, 1 Oknum Paspampres dan 2 Lainnya Prajurit TNI AD 2 (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Tiga oknum TNI ini berinisial Praka RM (Riswandi Manik), Praka HS, dan Praka J.

Sementara, satu warga sipil berinisial MS, yang merupakan kakak ipar dari tersangka Praka RM.

Irsyad mengatakan tiga oknum TNI  itu merupakan teman satu angkatan dan memiliki latar belakang sama berasal dari Aceh.

"Mereka ini (oknum TNI) semua satu angkatan, yang latar belakangnya orang-orang dari Aceh, yang sama-sama sedang di Jakarta," kata Irsyad, Selasa (29/8/2023) dikutip dari Serambinews.com. 

Irsyad menuturkan, para tersangka itu berkumpul untuk merencanakan penculikan dan pemerasan terhadap Imam. 

"Mereka melakukan itu secara bersamaan (dan) terencana untuk (melakukan) penculikan dan pemerasan ini dari kelompok orang yang sama," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Dikatakan Irsyad, para pelaku tidak saling mengenal secara detail identitas korban Imam Masykur.

Namun, mereka mengetahui kegiatan komunitas korban. 

Tersangka melakukan aksi kejinya karena mengetahui Imam menjual kosmetik dan obat-obatan. 

"Dia (pelaku) tidak saling kenal, tapi tahu komunitas korban ini berasal dari Aceh dan kegiatannya apa saja. Sehingga mereka melakukan tindakan tersebut,” bebernya.

Sejauh ini, Pomdam Jaya telah memeriksa 8 saksi terkait kasus meninggalnya Imam Masykur.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Abdy Ryanda Shakti) (Serambinews.com/Agus Ramadhan) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas