TRIBUNNEWS.COM - Hari ini Danau Toba sedang menjadi tema pada Google Doodle.

Google Doodle menampilkan ilustrasi tampilan Danau Toba, untuk merayakan keindahan danau terbesar dan terdalam di Indonesia.

Mengutip dari google.com, tepat pada hari ini di tahun 2020, Danau Toba telah ditetapkan sebagai Global Geopark UNESCO.

Danau Toba sendiri sangat terkenal di Indonesia sebagai salah satu tempat wisata yang menyajikan keindahan alam yang menawan.

Selain itu Danau Toba  dianggap sebagai kawah terbesar dan terdalam di dunia.

Danau Toba terletak di pulau Sumatra, dan danau ini terbentuk karena adanya kejadian alam, letusan gunung berapi dahsyat dari kaldera Toba ribuan tahun lalu.

Baca juga: Danau Toba Jadi Tampilan Google Doodle Hari Ini, Rayakan Peringatan Penetapan Global Geopark UNESCO

Danau Toba

Luas : 436 mi²

Panjang : 62,14 mil

Ketinggian Permukaan : 2.969 ft

Lebar : 18,64 mil

Volume : 57,58 mil kubik

Pulau : Pulau Samosir

Baca juga: Mengapa Danau Toba jadi Tampilan Google Doodle Hari Ini? Ini Sejarah Terbentuknya Danau Toba

Danau Toba terjadi akibat adanya letusan gunung berapi dahsyat dari kaldera Toba ribuan tahun lalu.

Kaldera Toba meletus lebih dari 74.000 tahun yang lalu dan menciptakan Danau Toba. 

Letusan besar tersebut menyebabkan ruang magma gunung berapi tersebut runtuh.

Hal ini akhirnya membentuk pulau yang sekarang dikenal sebagai Samosir.

Pulau ini merupakan tujuan wisata terkenal dan rumah bagi beberapa suku etnis Pribumi.

Danau Toba diminati sebagai tempat wisata karena adanya beragam aktivitas luar ruangan dan keajaiban alamnya yang menakjubkan. 

Danau Toba merupakan danau vulkanik yang menjadi Destinasi Super Prioritas (DSP).

Danau Toba memiliki daya tarik dalam mengembangkan storynomic tourism sebagai strategi promosi pariwisata di Indonesia. 

Di tengah Danau Toba terdapat pulau bernama Pulau Samosir.

Baca juga: Daripada Luar Negeri, Jessica Mila Lebih Pilih Prewedding di Danau Toba dan Bali

Legenda Danau Toba

Dikutip dari kemenparekraf.go.id, Danau Toba juga erat kaitannya dengan legendanya.

Legenda di Danau Toba bermula dari kisah seorang pemuda bernama Toba seorang yatim piatu.

Kehidupannya sehari-hari bekerja sebagai petani dan mencari ikan di sungai yang tak jauh dari rumahnya.

Namun pada suatu hari, ketika memancing di sungai Toba mendapatkan seekor ikan mas berukuran besar.

Namun karena sisik ikan ini terlihat berkilauan dan cantik, Toba memutuskan untuk membawanya pulang dan memeliharanya.

Setelah ditangkap ikan emas itu menjelma menjadi sosok perempuan berwajah cantik.

Baca juga: Fakta Ritual Maut di Danau Kuari Bogor Tewaskan 3 Orang: Sembuhkan Anak ODGJ hingga Dalang Ditangkap

Toba pun merasa jatuh cinta melihat kecantikan dari sang putri ikan tersebut.

Bahkan Toba pun memutuskan untuk menikahinya meski sang putri memberikan persyaratan.

Syarat yang diberikan putri tersebut adalah, Toba harus berjanji merahasiakan asal usulnya pada siapa pun.

Tahun demi tahun berjalan, dan keduanya menjalin hubungan rumah tangga yang harmonis.

Tetapi pada suatu hari anak mereka, Samosir, diminta ibunya untuk mengantarkan makanan pada Toba di ladang.

Namun di tengah perjalanan Samosir merasa lapar dan memakan bekal yang seharusnya untuk Toba.

Samosir kemudian melanjutkan perjalanan dan menyampaikan pada ayahnya bekal yang sudah kosong tersebut.

Sang ayah yang menerima bekal kosong saat itu pun, marah karena tindakan Samosir.

Toba tak sengaja marah besar dan berteriak bahwa Samosir adalah anak ikan.

Kemudian langit pun menjadi gelap dan menurunkan hujan sangat deras berhari-hari.

Sejak kedatangan hujan itulah, kampung yang ditinggalinya dipenuhi air hingga terbentuk menjadi danau.

Hal tersebut terjadi karena Toba telah mengingkari janjinya kepada sang istri.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)