VIDEO Rencana Beli Helikopter Black Hawk dari AS, Prabowo: Sudah Negosiasi Lama, Kita Finalisasi
pemerintah telah melakukan negosiasi terkait rencana pembelian helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat (AS) sejak lama.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan pemerintah telah melakukan negosiasi terkait rencana pembelian helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat (AS) sejak lama.
"Itu programnya sudah kita negosiasi lama dan kita adakan istilahnya finalisasi," kata Prabowo usai penyerahan total 100 sepeda motor listrik buatan dalam negeri dari Kemhan kepada TNI dan Polri di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta Pusat pada Kamis (31/8/2023).
Rencananya, Indonesia akan membeli 24 helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA untuk memperkuat armada helikopter TNI.
Prabowo sebelumnya telah menyaksikan penandatanganan kesepakatan awal (Head of Agreement/HOA) antara PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dengan Global Business Development Sikorsky Lockheed Martin di Washington Amerika Serikat (AS) pada Rabu (23/8/2023).
Kesepakatan awal itu terkait rencana pengadaan 24 helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA untuk memperkuat armada helikopter TNI.
Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan Vice President of Global Business Development Sikorsky Lockheed Martin, Jeff White di fasilitas Lockheed Martin di Washington AS.
“Kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri,” kata Prabowo di laman resmi Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id pada Rabu (23/8/2023).
PTDI juga menyatakan siap mendukung Kementerian Pertahanan RI untuk menjalankan pengadaan helikopter dimaksud sebagai industri pertahanan di bawah Holding Defend ID.
Terkait hal itu, PTDI melakukan kemitraan strategis dengan Sikorsky untuk bersama-sama membangun industri nasional dalam rangka pemenuhan kebutuhan Kementerian Pertahanan RI.
Presiden Sikorsky Paul Lemmo menyatakan kesepakatan tersebut menunjukkan komitmen bersama pihaknya dengan PTDI untuk menyediakan helikopter S-70M Black Hawk untuk melayani kebutuhan keamanan Indonesia.
HoA dijadikan sebagai landasan kerja sama antara kedua pihak di mana kedepannya Sikorsky akan mendukung dan memberikan otorisasi kepada PTDI untuk melakukan assembly terhadap sistem utama, operasi (inspection, ground and production flight testing), modifikasi, dan system upgrade.
"Kami yakin kerja sama strategis antara PTDI dan Sikorsky ini akan menghasilkan nilai tambah yang diperoleh atas kemampuan PTDI dalam integrasi, kustomisasi, modifikasi dan peningkatan sistem untuk penyelesaian helikopter," kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dilansir dari Siaran Pers PTDI.
"Lebih lanjut, kerja sama ini memungkinkan PTDI untuk bisa melakukan MRO pada Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk, berikut sistem dan engine-nya. Selain itu, dengan menjadi pemasok resmi Sikorsky, PTDI juga dapat mengembangkan bisnis aerostructure-nya," sambung dia.
Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan hasil yang positif untuk kedua belah pihak dan tercapainya penyelesaian program helikopter hingga diserahkan ke Kementerian Pertahanan RI.
Selain itu, diharapkan juga dapat membuka peluang yang lebih besar untuk kerja sama bisnis lainnya dengan Lockheed Martin di kemudian hari.
Wakil Menteri BUMN RI Rosan Roeslani juga turut menyaksikan penandatanganan yang dilakukan di fasilitas Lockheed Martin, Washington AS tersebut.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.