Panglima TNI Sebut Polusi Udara Jakarta Dibahas dalam Tactical Floor Game Pengamanan KTT ASEAN Ke-43
Panglima TNI Laksamana Yudo Margon mengatakan tingkat polusi udara yang cukup tinggi di Jakarta dibahas dalam pengamanan KTT ASEAN Ke-43 di Mabes TNI.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan tingkat polusi udara yang cukup tinggi di Jakarta juga dibahas dalam Tactical Floor Game (TFG) terkait pengamanan KTT ASEAN Ke-43 di Mabes TNI Cilangkap pada Kamis (31/8/2023) malam.
Dalam rapat tersebut, kata Yudo, ia telah menyampaikan kepada BMKG terkait hal tersebut.
Sampai saat ini, kata Yudo, pemerintah masih mengupayakan menurunkan hujan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Hal tersebut disampaikannya usai memimpin upacara apel gelar pasukan Pengamanan (Pam) KTT Ke-43 ASEAN SUMMIT Tahun 2023 di Monas, Jakarta Pusat pada Jumat (1/9/2023).
"Kemarin dalam rapat TFG juga sudah saya sampaikan kepada BMKG. Jadi masih tetap diusahakan untuk bisa dilaksanakan TMC dengan mendatangkan hujan," kata Yudo.
"Mudah-mudahan ini bisa berhasil walaupun awannnya katanya nggak sampai ke Jakarta. Tapi mudah-mudahan dengan TMC ini bisa kita laksanakan," sambung dia.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi tingkat polusi udara yang cukup tinggi di wilayah Jakarta
Upaya tersebut, kata dia, di antaranya melalui penyemprotan jalan maupun kebijakan work from home bagi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Semuanya pasti juga akan berusaha untuk menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta, termasuk kegiatan work from home yang diterapkan. Sehingga mudah-mudahan ini semuanya bisa mengurangi polusi di Jakarta," kata Yudo.
Baca juga: Panglima TNI Kerahkan Pesawat Tempur dan Kapal Perang Antisipasi Ancaman Saat KTT ASEAN Ke-43
Sebagaimana diketahui belakangan ini polusi udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya tengah menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah baik di pusat maupun daerah.