Ditunjuk jadi Pj Gubernur, Bahtiar Bakal Soroti Soal Ketahanan Pangan dan Stunting di Sulsel
Bahtiar membeberkan terkait fokus atau tanggung jawab yang akan dirinya emban selama menjabat sebagai kepala daerah Sulsel sementara.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin membeberkan terkait fokus atau tanggung jawab yang akan dirinya emban selama menjabat sebagai kepala daerah Sulsel sementara.
Kata Bahtiar, tugas atau tanggung jawabnya menjadi Pj Gubernur itu sebagaimana mandat yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu disampaikan oleh Bahtiar usai dirinya resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tito Karnavian untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Gubernur sebelumnya Andi Sudirman Sulaima.
"Tugasnya penjabat gubernur itu ditugaskan oleh presiden kira-kira ada tujuh poin kira-kira yang harus dilakukan," ucap Bahtiar usai pelantikan saat ditemui di Kantor Kemendagri, Selasa (5/9/2023).
Adapun beberapa fokus yang dicanangkan oleh Bahtiar di Sulsel yakni sebagian besar terkait dengan ketahanan pangan.
Dirinya akan mengupayakan agar arahan Presiden Jokowi untuk mempertahankan agar wilayah tidak inflasi dapat dilakukan.
"Arahan presiden jelas bagaimana menangani soal inflasi, ini sebenernya isinya terkait dengan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, kalau dulu kita kenal sembako sekarang ada kurang lebih 21 jenis kebutuhan pokok yang harus tersedia setiap hari di masyarakat," ujar Bahtiar.
Lebih lanjut, pria yang kini juga menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) di Kemendagri itu menyebut, pihaknya akan menaruh fokus pada penanganan stunting terhadap anak.
Hal ini juga kata Bahtiar, menjadi salah satu mandat Presiden Jokowi untuk bisa ditangani oleh setiap kepala daerah.
"Selanjutnya adalah terkait dengan penanganan stunting, stunting ini terkait dengan gizi,pastikan tidak ada yang busung lapar kan," ujar dia.
"Nah stunting ini tentu kita ada daerah-daerah yang bagus seperti Sumedang kita pikirkan untuk model-model seperti itu kita lakukan," sambungnya.
Tak hanya itu, di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, Bahtiar juga menyebut, pihaknya akan berupaya untuk memastikan agar seluruh kebutuhan pokok tetap terjaga.
Dirinya menyebut, pemerintah daerah harus bisa memastikan ketahanan pangan untuk warganya tetap terjamin, seraya mulai masuknya musim kering di sebagian wilayah Indonesia.
"Selanjutnya adalah penanganan soal ketahanan pangan, ini kan lagi El Nino nih apa yang akan dilakukan itu mengatasi musim kering dan seterusnya, jangan sampai kekeringan, kesediaan pangan harus dipastikan cukup dan mencukupi," kata Bahtiar.
Sementara hal lainnya, Bahtiar menyebut, dirinya akan menjaga stabilitas wilayah dan segera berkoordinasi dengan unsur-unsur terkait khususnya forkopimda.