TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini empat poin penting kepemimpinan Indonesia pada KTT ke-43 2023.

Diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah dalam KTT ASEAN ke-43 5-7 September 2023, yang digelar di Jakarta dan dibuka hari ini, Selasa (5/9/2023) pukul 10.00 WIB.

Pembukaan KTT ke-43 ASEAN akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti oleh para pemimpin maupun delegasi negara lain.

Pembukaan KTT ke-43 ASEAN akan disiarkan langsung melalui akun YouTube @SekretariatPresiden.

Selain itu, melalui Siaran Pers No.01/SP/TKM-ASEAN2023/INA/8/2023, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan bahwa terdapat 4 poin utama kepemimpinan Indonesia di ASEAN.

Pertama, pentingnya untuk meletakkan visi jangka panjang kawasan bagi Indonesia yang akan dipastikan pada acara KTT ke-43 ASEAN 2023.

Baca juga: KTT ke-43 ASEAN 2023 Dimulai Hari Ini, 29 Ruas Jalan di Jakarta Terapkan Sistem Buka Tutup

"Yang kedua adalah memperkuat ketahanan ASEAN dalam menghadapi tantangan zaman," kata Retno Marsudi, Senin (28/8/2023).

Adapun yang ketiga ini untuk mendorong ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, dan Indonesia akan terus menyoroti penguatan ketahanan pangan di suatu kawasan.

“Semua ini sejalan dengan tema Indonesia dalam kepemimpinan ASEAN, yaitu 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” tambahnya.

Terakhir, menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan aman dan damai.

Indonesia akan memimpin negara-negara anggota mempromosikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) kepada mitra-mitra ASEAN saat KTT ke-43 ASEAN agar dapat mencapai tujuan tersebut.

Pembukaan KTT ke-43 ASEAN 2023

KTT ke-43 ASEAN akan dibuka hari ini, Selasa (5/9/2023) pukul 10.00 WIB, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Adapun fokus dari, KTT ke-43 ASEAN ini adalah isu-isu pertumbuhan ekonomi dan konflik kawasan.