Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Cak Imin Sempat Marah saat Ditolak Hadiri Acara di Tanah Laut, Begini Duduk Perkaranya

Cak Imin jelaskan terkait duduk masalah dirinya ditolak datang dalam suatu acara di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), akui sempat marah.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Cerita Cak Imin Sempat Marah saat Ditolak Hadiri Acara di Tanah Laut, Begini Duduk Perkaranya
dok. Kompas
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ceritakan duduk masalah dirinya ditolak datang dalam suatu acara di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala) 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, memberikan penjelasan terkait duduk masalah dirinya ditolak datang dalam suatu acara di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan.

Dijelaskan Cak Imin, awalnya dirinya diminta untuk membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional yang dihelat Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) di halaman Stadion Pertasi Kencana, Selasa (5/9/2023) siang.

Namun, saat tiba di lokasi tersebut, Cak Imin justru diminta untuk tidak hadir.

Adapun permintaan itu disampaikan oleh bupati setempat.

Alasannya, dikhawatirkan kedatangan Cak Imin membawa suasana politik dalam acara itu.

Baca juga: Cak Imin Janji akan Penuhi Panggilan KPK Besok: Memang Ini Proses Biasa sebagai Saksi

Padahal, kata Cak Imin, ia datang ke lokasi itu sebagai Wakil Ketua DPR RI, bukan sebagai politisi.

Cak Imin pun merasa kecewa dan marah lantaran tidak mendapatkan informasi dari awal.

BERITA REKOMENDASI

"Saya marah karena saya kehilangan harga tiket dari Jakarta ke Banjarmasin, saya marahnya saya minta untuk diganti."

"Yang kedua, marahnya saya saat itu merasa capek sebetulnya untuk ke lokasi, tapi ternyata sampai di lokasi itu, panitia acaranya nggak jelas ngundang saya, tahu gitu nggak usah ngundang saya," ujar Cak Imin, dikutip dari Kompas TV, Rabu (6/9/2023).

Saat ditolak hadir, Cak Imin memutuskan tak akan meresmikan MTQ itu, namun berniat hanya hadir untuk menonton.

Namun, ia lagi-lagi tidak diperkenankan hadir meski hanya untuk menonton.

"Jauh-jauh saya datang ke Tanah Laut, 2 jam dari Banjarmasin sudah sampai di sana, tiba-tiba Kiai Saifullah Maksum menyampaikan kepada saya bahwa permohonan maaf sambil nangis-nangis (mengatakan) Bupati nggak berkenan dan lebih baik tidak ada acara."

"Ya sudah, kalau gitu acara silakan berlangsung saya akan menonton saja, hadir dan menonton tidak usah membuka, tapi Pak Kiai datang lagi ke saya (dan mengatakan saya) hadir pun Pak Bupati merasa keberatan," ungkap Cak Imin.

Baca juga: NasDem Harap PKS Segera Dukung Cak Imin Cawapres

Cak Imin pun merasa kecewa dan akhirnya berencana pulang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas