Jadi Narasumber Dialog Gerakan 5P, Eric Fernardo Ajak Kolaborasi Lintas Lembaga
Program Global 5P Movement ini bertujuan untuk mempromosikan prinsip 5P, yaitu Peace,Prosperity, People, Planet, and Partnership
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Erik S
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Program Global 5P Movement yang diluncurkan pada Pekan Ekonomi Kreatif ASEAN (CelebrASEAN) 2023 diisi sejumlah kegiatan termasuk dialog lintas agama.
Seperti diketahui Global 5P Movement diluncurkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid di bawah Yayasan Lima Cakra Buana, Kamis (7/9/2023).
Baca juga: BERANI Akan Konsisten Lanjutkan Tradisi Gus Dur Dialog Lintas Agama
Pada kesempatan ini, terdapat dialog lintas agama Harmony in Practice: Embracing The 5P Way of Life Across Different Faith and Culture” in promoting 5P Principles: Peace, Prosperity, People, Planet, and Partnership dengan salah satu narasumbernya Pelaksana Harian DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Eric Fernardo SIP MSi.
Eric Fernando mengatakan perlu kolaborasi aktif lintas lembaga dalam menggaungkan lima prinsip di atas.
"Tentunya perlu keterlibatan aktif kolaborasi lintas lembaga dalam mempromosikan 5P yakni Peace, Prosperity, People, Planet, and Partnership ini," tutur Eric Fernardo, Kamis.
Adapun Program Global 5P Movement ini bertujuan untuk mempromosikan prinsip 5P, yaitu Peace,Prosperity, People, Planet, and Partnership, baik di Indonesia maupun lingkup yang lebih luas.
"Salah satu urgensi kami adalah ketimpangan ekonomi. Dua pertiga kekayaan di dunia dimiliki oleh satu persen orang terkaya, hampir dua kali lipat dari jumlah yang dimiliki 99 persen sisanya," ujar Arsjad selaku founder dan Ketua Board of Trustees Yayasan Lima Cakra Buana di Thamrin, Jakarta Pusat.
Dia juga menjelaskan bahwa permasalahan kesehatan dunia juga menjadi sasaran dari gerakan ini, menyinggung jumlah stunting balita di seluruh dunia yang mencapai 142,9 juta pada 2020.
Baca juga: Ulama di Granada Dukung Upaya Dubes RI Dorong Dialog Lintas Agama
Selain itu, dirinya juga membahas masalah krisis iklim yang banyak memperlebar jurang perekonomian antarnegara sejak 1960. "Maka dari itu misi kami jelas, untuk mendorong progres dan memastikan bahwa hal itu etis, inklusif, dan juga berkelanjutan," kata Arsjad.
Perwujudan program ini dimulai di Indonesia sejak berlangsungnya Asean Indo-Pacific Forum 2023. Rencananya, Global 5P Movement juga akan diluncurkan secara global dalam COP28 Summit di Dubai pada November mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.