Arsjad Rasjid Sebut Perubahan Iklim Kian Perlebar Kesenjangan Masyarakat
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan perubahan iklim telah memperlebar kesenjangan di tengah masyarakat.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Alva Motor menjadi kendaraan yang akan menempuh perjalanan 10.000 kilometer, untuk menunjukkan keseriusan global dalam mewujudkan transformasi energi hijau melalui kendaraan listrik.
Produk buatan Indonesia tersebut bahkan telah menjelajahi Vatican, kediaman Paus Fransiskus, setelah Arsjad berkunjung ke Vatikan untuk menyampaikan peluncuran Gerakan 5P Indonesia dan mendonasikan 10 (sepuluh) unit Alva Cervo Motor untuk transportasi hijau di lingkungan Vatican.
“Misi kami adalah menciptakan pertumbuhan yang inklusif, di mana setiap komunitas, setiap generasi muda, dan setiap agama menjadi pemangku kepentingan. Bagi kami, itu adalah arti dari kesejahteraan yang sesungguhnya,” kata dia.
Gerakan 5P mengusung lima tujuan mulia, yakni Peace (Perdamaian), Prosperity (Kesejahteraan), People (Masyarakat), Planet (Bumi), dan Partnership (Kolaboratif Inklusif).
Baca juga: Perubahan Iklim Diprediksi Timbulkan Kerugian Ekonomi Sebesar Rp544 Triliun Dalam Kurun 2020-2024
Dalam seremoni peluncuran tersebut, Arsjad Rasjid didampingi oleh Dewan Pembina 5P Indonesia, I Gede Ngurah Swajaya, dan Ketua Yayasan Lima Cakra Buana, William Syahbandar. Yayasan tersebut menjadi tempat bernaung Gerakan 5P Indonesia.
Acara seremoni dikemas dalam rangkaian talkshow, testimoni, dan diskusi, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh dunia, di antaranya Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ashraf Mohamed Moguin Sultan, Duta Besar Maroko untuk Indonesia, H.E Ouadia Benabdellah, Asisten Direktur Divisi Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ASEAN, Roger Yap Chao Jr, Rektor Universitas Islam Indonesia, Komaruddin Hidayat, serta Presiden COP-24 dan Mantan Menteri Iklim dan Lingkungan Polandia, Michal Kurtyka.