Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dito Mahendra Ditangkap di Bali, Langsung Diperiksa ketika Tiba di Bareskrim

Dito ditangkap di kawasan Bali yang dipimpin langsung oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Dito Mahendra Ditangkap di Bali, Langsung Diperiksa ketika Tiba di Bareskrim
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan. Ia mengatakan Dito ditangkap di kawasan Bali yang dipimpin langsung oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buronan kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal, Dito Mahendra baru saja ditangkap.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan Dito ditangkap di kawasan Bali yang dipimpin langsung oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.

"Benar pak, untuk info lebih lanjut perihal di atas, agar langsung ke Dirtipidum Bareskrim ya pak, beliau yang pimpin langsung," kata Jansen saat dihubungi, Jumat (8/9/2023).

Terpisah, Djuhandani mengatakan Dito akan langsung diperiksa setelah tiba di Bareskrim Polri dalam kasus tersebut.

"Kita laksanakan pemeriksaan terlebih dahulu," ungkapnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menetapkan Dito Mahendra sebagai tersangka dalam kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) ilegal yang ditemukan di rumahnya.

Berita Rekomendasi

Penetapan status tersangka tersangka terhadap Dito ini setelah pihak kepolisian melakukan gelar perkara atas kasus tersebut, Senin (17/4/2023).

Untuk itu, Djuhandhani mengatakan pihaknya akan memanggil Dito sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Dalam hal ini, Dito disebut sebagai terlapor dan diduga melanggar Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api.

Adapun 9 jenis senjata api ilegal tersebut merupakan 1 pucuk Pistol Glock 17, 1 pucuk Revolver S&W, 1 pucuk Pistol Glock 19 Zev, 1 pucuk Pistol Angstatd Arms, dan 1 pucuk Pistol Heckler & Koch MP 5.

Sementara sisanya berjenis senapan dengan rincian 1 pucuk Senapan Noveske Refleworks, 1 pucuk Senapan AK 101, 1 pucuk senapan Heckler & Koch G 36, dan 1 pucuk senapan angin Walther.

Dalam hal ini, Bareskrim Polri juga meyakini ada pihak-pihak yang mencoba menyembunyikan keberadaan tersangka kasus senjata api (senpi) ilegal, Dito Mahendra.

Keyakinan itu didapat setelah pihak kepolisian menggeledah rumah dan memeriksa lima pembantu Dito Mahendra dan kekasihnya, Nindy Ayunda pada Sabtu (20/5/2023) lalu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas