Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sukses Daur Ulang Sampah Plastik, Amandina Diganjar Penghargaan di ASEAN Business Awards 2023

Penghargaan ini sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa mereka di kategori Sirkularitas Limbah Plastik.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sukses Daur Ulang Sampah Plastik, Amandina Diganjar Penghargaan di ASEAN Business Awards 2023
Ist
Amandina Bumi Nusantara (Amandina) mendapat penghargaan bergengsi yang disajikan oleh Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN-BAC) pada ASEAN Business Awards 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amandina Bumi Nusantara (Amandina) mendapat penghargaan bergengsi yang disajikan oleh Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN-BAC) pada ASEAN Business Awards 2023.

Direktur Utama Amandina, Suharji Gasali menerima penghargaan ini sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa mereka di kategori Sirkularitas Limbah Plastik.

Amandina beroperasi sebagai fasilitas daur ulang PET, yang mengubah kemasan PET pasca-konsumen menjadi bahan daur ulang yang aman dan layak untuk kontak makanan.

Usaha ini adalah hasil dari kerjasama antara Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) dan Dynapack Asia.

Untuk memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan untuk fasilitas, Amandina berkolaborasi dengan yayasan nirlaba Mahija Parahita Nusantara (Mahija).

Melalui upaya Mahija, Amandina berkomitmen pada praktik pengumpulan limbah yang bertanggung jawab yang mematuhi prinsip-prinsip hak asasi manusia dan peraturan dalam rantai pasokan pengumpulan limbah.

Berita Rekomendasi

“Ini termasuk pemberantasan tenaga kerja anak dan memastikan kondisi kerja yang aman,” kata Suharji, Jumat (8/9/2023).

Dengan memproduksi bahan daur ulang, Suharji menyebut pihaknya secara aktif berkontribusi pada pengurangan limbah plastik di lingkungan dan menurunkan permintaan plastik yang berasal dari bahan fosil.

Hal ini, pada gilirannya, membantu meminimalkan jejak lingkungan dan karbon. Amandina setiap tahunnya mendaur ulang hingga 30.000 ton limbah plastik PET.

"Amandina percaya bahwa plastik adalah sumber daya yang berharga yang seharusnya tidak pernah dianggap sebagai limbah. Saya bangga bahwa keyakinan ini telah membawa kami ke tempat kami berada hari ini, sekaligus berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih baik,” ungkap Suharji.

“Saya berharap lebih banyak orang dapat bergabung dengan kami dalam perjalanan ini,” sambung dia.

Lebih lanjut, Amandina berdiri sebagai fasilitas daur ulang PET pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi SNI, menunjukkan komitmen kuat mereka dalam menciptakan ekonomi sirkular yang berkelanjutan dan tidak meninggalkan siapa pun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas