Panglima TNI Laksamana Yudo ke Prajurit Usai Latihan Bersama US Army: Kami Sudah Satu Level
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengingatkan prajurit agar tak merasa rendah di antara angkatan bersenjata negara-negara lain.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengingatkan prajurit agar tak merasa rendah di antara angkatan bersenjata negara-negara lain.
Hal itu disampaikan Yudo di sela-sela operasi amfibi pada puncak latihan bersama Super Garuda Shield 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).
Operasi amfibi ini melibatkan prajurit Korps Marinir TNI AL dan angkatan laut Amerika atau United States Navy (USN).
Yudo mengatakan kekuatan Prajurit TNI sudah selevel dengan negara-negara lain, termasuk Amerika.
"Jadi para prajurit kita tidak perlu merasa kita di bawah, karena kita sudah selevel. Karena setiap multilateral negara asing pasti mengundang Indonesia," kata Yudo di lokasi.
"Berarti dengan penilaian seperti itu berarti kita kan dengan level yang sama dengan mereka," sambungnya.
Adapun saat meninjau operasi amfibi, Yudo didampingi Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Selain itu, hadir pula Komandan Jenderal 8th Theater Sustainment Command US Army Pacific Mayjen Jered Helwig.
Baca juga: Panglima Angkatan Darat AS di Pasifik: Super Garuda Shield 2023 Akan Lanjutkan Kesuksesan Tahun Lalu
Dalam operasi amfibi, ada sekitar 700 prajurit Korps Marinir TNI AL dilibatkan.
Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Korps Marinir TNI AL dikerahkan, seperti tank LVT-7, KAPA K-61, dan meriam Howitzer.