Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ajak Masyarakat Bijak di Media Sosial, KWI Ingatkan Pesan Paus Fransiskus

KWI ajak masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial, perkembangan teknologi harus diikuti dengan literasi digital yang mumpuni.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ajak Masyarakat Bijak di Media Sosial, KWI Ingatkan Pesan Paus Fransiskus
net
Ilustrasi Media Sosial. KWI ajak masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial, perkembangan teknologi harus diikuti dengan literasi digital yang mumpuni. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Eksekutif Komsos KWI Romo Anthonius Stevel Lalu mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

Dirinya mengatakan perkembangan teknologi harus diikuti dengan literasi digital yang mumpuni.

"Gereja Katolik itu sangat positif melihat perkembangan teknologi, sangat positif. Teknologi dinilai sebagai rahmat dan berkat yang kami terima. Sambil tentu menyadari tentang bahaya potensi negatif dari informasi yang ada," ujarnya.

Baca juga: Cucu Bung Karno Ungkap 3 Tips Anak Muda Hadapi Gempuran Teknologi Digital

Hal tersebut diungkapkan oleh Romo Anthonius pada pembukaan acara literasi digital di hotel Aliante Kidul Dalem, Klojen kota Malang, Jawa Timur.

Romo Anthonius menjelaskan bahwa informasi yang didapatkan di media sosial adalah Rahmat atau berkah bagi seluruh kalangan yang membacanya.

Namun yang menjadi perhatiannya adalah banyaknya berita bohong dan informasi palsu yang beredar di media sosial.

Maka dari itu, Romo Anthonius menekankan kepada seluruh peserta untuk menyebarkan cinta kasih melalui media sosial.

“Paus Fransiskus mengingatkan kita, Kasih adalah bahasa yang dapat dipahami oleh semua orang, termasuk yang tidak memiliki agama. Oleh karena itu, dalam bermedia sosial, kasih tidak memandang agama, ras, atau latar belakang lainnya. Kasih adalah prinsip universal yang harus mengarahkan perilaku kita online," tutur Romo Anthonius.

Baca juga: Paus Fransiskus: Vatikan Terlibat Misi Perdamaian Rahasia untuk Ukraina

Berita Rekomendasi

Selain itu, Romo Anthonius menilai era informasi dan disinformasi yang melimpah, menjadi penjaga kebenaran sangatlah penting.

Sebagai pengguna media sosial, kita memiliki tanggung jawab untuk memverifikasi informasi sebelum membagikannya.

"Saya mengutip dari Paus Benediktus XVI pernah mengatakan, Kebenaran itu sendiri tidak selalu populer, dan seringkali benar bukan yang paling mudah atau nyaman," ucapnya.

Talkshow Literasi Digital bersama Konferensi Waligereja Indonesia merupakan salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023 dengan target 50 juta orang mendapatkan literasi digital hingga tahun 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas