Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Cinere, Polisi Temukan 2 Surat: Ada Kesamaan, Isinya soal Keluhan
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa penemuan bukti dua surat di TKP tewasnya ibu dan anak di Cinere mempunyai kesamaan, isinya curhat.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa penemuan bukti dua surat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya dua jasad ibu dan anak di Perumahan BCI Cinere, Depok, Jawa Barat, ada kesamaan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengungkapkan dua surat yang ditemukan di kamar dan di file laptop mempunyai kesamaan, meskipun berbeda konteks.
Keduanya sama-sama berisi curhatan mengenai keluhan-keluhan yang ada di dalam keluarga tersebut.
"Dari kedua surat yang ada di kamar maupun yang ada di file ini ternyata ada kesamaan walaupun konteksnya berbeda," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (11/9/2023).
"Isinya adalah curhat, keluhan-keluhan yang terjadi di keluarga itu," imbuhnya.
Kendati demikian, Hengki tak menjabarkan secara rinci mengenai isi surat yang ditemukan tersebut.
Ia hanya mengatakan, pihaknya akan didalami oleh Psikologi Forensik, termasuk juga hubungan korban dengan keluarga intinya guna mencari tahu motif sebenarnya.
Baca juga: Sederet Kejanggalan Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Mirip Kematian 1 Keluarga di Kalideres?
"Nantinya akan didalami oleh Psikologi Forensik, kemudian juga hubungan antara keluarga daripada dua orang korban dengan keluarga inti," ujarnya.
"Apakah ini yang menjadi motif kemudian memengaruhi sikap batih hingga terjadi peristiwa ini kita belum tahu," tambah Hengki.
Sebelumnya, polisi menemukan tulisan yang diduga merupakan pesan terakhir dari korban ibu dan anak tersebut.
Dalam file itu, korban menuliskan pernyataan 'siapapun yang membaca tulisan ini, saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'.
"Satu petunjuk dari laptop yang diduga laptop korban yang berjudul 'to you whom ever'," kata Hengki, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.
"Jadi, di sana tertulis siapapun yang membaca tulisan ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini, saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," lanjutnya.
Sebelumnya, Hengky menyatakan, kasus tersebut mirip kasus sekeluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, pada 2022 lalu.