Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim The Rising Tide Lintasi Lhokseumawe, Lanjutkan Kampanye Stop Wariskan Sampah Bersama Le Minerale

Setelah dilepas di Titik 0 Kilometer Indonesia, Tim The Rising Tide A-Resonance 2023 melanjutkan perjalanannya dan melintas di Kota Lhokseumawe.

Penulis: Matheus Elmerio Manalu
zoom-in Tim The Rising Tide Lintasi Lhokseumawe, Lanjutkan Kampanye Stop Wariskan Sampah Bersama Le Minerale
Istimewa
Lanal Lhokseumawe dan unsur Forkopimda menggelar kegiatan Program Kali Bersih Nasional dan Pelepasan Tim Rising Tide di Dusun Rancong Baro, Desa Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa (5/9/2023) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah beberapa waktu lalu dilepas di Titik 0 Kilometer Indonesia, Tim The Rising Tide A-Resonance 2023 melanjutkan perjalanannya dan melintas di Kota Lhokseumawe. Ketika melintasi kota Petro Dollar ini, Tim The Rising Tide juga didampingi oleh 75 pesepeda dari unsur TNI AL, AD dan AU.

Gerakan “The Rising Tide” ini sendiri adalah gerakan akar rumput yang menyadari perubahan ekosistem lingkungan akibat krisis iklim yang menjadi ancaman bagi kelangsungan hingga cara hidup seluruh makhluk hidup dan bertujuan untuk mendorong aksi kerjasama berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

Kampanye ini akan dilakukan dari Sabang menuju Jakarta selama 35 hari (1 September – 5 Oktober 2023), Triathlon ini terdiri dari bersepeda  2392 Km (Titik Nol Sabang – Palembang), renang  70 Km (Selat Malaka, Danau Toba, dan Selat Sunda), dan lari : 679 Km (Palembang - Jakarta).

Tidak hanya didukung TNI dan Le Minerale, kampanye ‘Stop Wariskan Sampah’ dan aksi quadrathlon yang dipimpin oleh Muryansyah juga mendapatkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK), Majelis Permusyawaratan Rakyat RI (MPR) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Tim The Rising Tide bersama TNI, Polri dan masyarakat juga sempat melaksanakan Program Kali Bersih. Semua pihak yang terlibat melakukan pembersihan sampah di kawasan Sungai Kuala Rancong Baru Desa Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.

Komandan Lanal (Danlanal) Lhokseumawe Letkol Laut (P) Andi Susanto bersama pimpinan TNI-Polri dan Forkopimda Lhokseumawe di kawasan Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe kembali melakukan pelepasan yang ditandai dengan tembakan ke udara dan diiringi ledakan petasan. ketika melintasi Kota Lhokseumawe, Tim The Rising Tide juga didampingi 75 pesepeda dari unsur TNI AL, AD dan AU.

Sebelumnya, kegiatan The Rising Tide diawali di Kota Sabang dengan pelepasan pembawa pesan The Rising Tide di Tugu Kilometer Nol oleh Komandan Lanal Sabang Letkol Laut (P) Son Haji Hariyoko, M.Tr.Hanla., M.M., selanjutnya Tim berlari menuju Pantai Balohan sejauh 34 kilometer bersama Personel TNI-Polri Sabang.

BERITA REKOMENDASI

Sesampainya di Balohan, para peserta disambut oleh Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Fahrul Rozi, S.T.M.I.Pol., dilanjutkan pembersihan pantai sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan dilanjutkan pelepasan pembawa pesan oleh Komandan Kodim 0112/Sabang Letkol Inf Ahmad Sobirin untuk berenang dari Pantai Balohan Sabang menuju ke Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh sejauh 30 km

Le Minerale dan The Rising Tide punya tujuan yang sama

Meneruskan kampanye The Rising Tide dua tahun sebelumnya, tahun ini Yansyah kembali mengajak perusahaan yang terus membuktikan komitmennya untuk mendukung kampanye lingkungan yang dilaksanakan secara berkesinambungan ini. Maka itu, Parahita Mulung kembali mendapat dukungan dari Le Minerale, produk air minum dalam kemasan yang sejatinya telah memiliki program lingkungan berkesinambungan dan ekonomi sirkular.

Sustainability Director Le Minerale, Ronald Atmadja menyebutkan bahwa gerakan-gerakan seperti ini diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat, terutama generasi muda agar berkontribusi nyata untuk menjaga lingkungan.

"Ini adalah dukungan kedua kami kepada Parahita Mulung. Kolaborasi ini didasarkan pada kesamaan misi, yaitu untuk membantu mengatasi permasalahan sampah yang ada di Indonesia. Kami yakin gerakan ‘Stop Wariskan Sampah’ ini akan memberikan dampak yang positif, terutama dalam merubah mindset masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bisa melakukan langkah kecil yang bisa berkontribusi nyata dan membawa perubahan kepada lingkungan," ujar Ronald Atmadja.


Alasan utama Le Minerale kembali mendukung kampanye ‘The Rising Tide - A Resonance 2023’ tentunya karena mereka punya tujuan selaras yang ingin dicapai oleh gerakan ini. Yaitu Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang mengkampanyekan pengelolaan sampah dan pilah sampah dari rumah.

"Kami sangat berharap dukungan Le Minerale dalam ‘The Rising Tide – A Resonance 2023’  ini dapat berhasil dengan efektif untuk merubah perspektif masyarakat terhadap sampah khususnya sampah plastik. Bahwa dengan pengelolaan yang tepat, sampah plastik bukan lagi menjadi sampah, namun dapat menjadi baru lagi. Dan semoga seruan Stop Wariskan Sampah! yang digaungkan dapat mencapai sasaran dan tujuannya secara tepat," tutup Ronald.

Le Minerale juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti influencer, media, hingga komunitas lokal untuk menyebarkan pesan ‘Stop Wariskan Sampah’ di setiap stop point aktivitas tersebut.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas