Soal Pengamanan Hakim Jelang Pemilu 2024, Ini Kata Ketua Komisi Yudisial
Menurutnya, bagi hakim, tak ada perbedaan cara penanganan antara satu kasus dengan kasus lain. Termasuk pengamanan proses persidangannya.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai angkat bicara soal pengamanan hakim jelang Pemilu 2024.
Amzulian mengatakan, pengamanan hakim sejatinya dilakukan secara umum.
Ia lebih menggarisbawahi soal bakal banyaknya perkara terkait Pemilu yang disidangkan.
"Ya, saya pikir kalau bicara pengamanan, pengamanan secara umum. Artinya, kan sebetulnya kita lebih bicara soal makin banyaknya persidangan," kata Amzulian, saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).
Menurutnya, bagi hakim, tak ada perbedaan cara penanganan antara satu kasus dengan kasus lain. Termasuk pengamanan proses persidangannya.
"Sebenarnya kalau bagi hakim, enggak ada beda mau kasus apa saja. Kalau kita berikan pengamanan, enggak ada soal, mulai kasus sederhana sampai yang berat," ucapnya.
Lebih lanjut, Amzulian meyakini, bangsa Indonesia sudah cukup dewasa soal pemahaman politik.
Sehingga, ia percaya Pemilu 2024 akan berjalan lancar.
Meski demikian, diakuinya, KY tetap mengantisipasi gelaran pesta demokrasi lima tahunan bagi rakyat Indonesia itu.
"Saya yakin kalau bicara politik, bangsa kita juga sudah cukup dewasa kok dan sudah ratusan pemilihan kita enggak ada masalah," kata Amzulian.
"Dan saya yakin, itu feeling kita ya. Tapi walaupun begitu, tentu kita harus berjaga-jaga melakukan antisipasi," sambungnya.