Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

11.500 Petani Berpartisipasi dalam Edukasi Peningkatan Produksi Tanaman dan Digitalisasi Pertanian

Aktivitas pelatihan penyemprotan dilaksanakan pada 78 titik di 45 Kabupaten atau Kota, 8 Provinsi.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
zoom-in 11.500 Petani Berpartisipasi dalam Edukasi Peningkatan Produksi Tanaman dan Digitalisasi Pertanian
Istimewa
Sekitar 11.500 petani Indonesia di sejumlah daerah di Indonesia berpartisipasi dalam gebyar kemerdekaan yang diisi dengan edukasi teknologi peningkatan produktivitas tanaman dan digitalisasi pertanian.(IST)  

Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kembali semangat perjuangan petani dalam memenuhi kebutuhan pangan Indonesia dan mendukung Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.

Pelatihan Peningkatan Produksi Tanaman

Kegiatan pelatihan mengenai teknologi Score dan AmistarTop untuk pengendalian cendawan pada tanaman padi yang dapat mendorong pembungaan secara serempak dan pengisian bulir padi yang sempurna, serta pengendalian penyakit pada tanaman sayuran dan hortikultura lain yang mendorong berlangsungnya paneh lebih optimal sehingga produktivitas lebih tinggi.

"Teknologi Score dan AmistarTop merupakan salah satu teknologi yang dapat membantu petani dalam mengendalikan cendawan dan penyakit serta menghasilkan panen yang lebih optimal dan lebih berkualitas,” ungkap Riedha Ekaliana, Brand Manager Fungisida Padi Syngenta Indonesia.

Rangkaian kegiatan ini ditutup pada 6-7 Sept, 2023 dengan kegiatan pameran inovasi baru teknologi (expo) perlindungan tanaman untuk mengendalikan hama wereng cokelat Vestoria yang berbahan aktif Triflumezopyrim bagi hampir 1.000 petani padi.

Baca juga: Agree Dukung Digitalisasi Pertanian PMO Kopi Nusantara BUMN

Tujuannya untuk membantu mempertahankan hasil panen padi di Kecamatan Lampung Timur, Lampung dan jalan sehat bersama 750 petani sayuran di Malang, Jawa Timur dengan mengedukasi teknologi Miravis Duo yang dapat mengendalikan penyakit alternaria, embun tepung, serta penyakit lainnya dengan perlindungan kuat dan tahan lama.

“Hama wereng merupakan salah satu penyebab tanaman padi kehilangan hasil hingga gagal panen, dengan teknologi Vestoria, petani mendapatkan perlindungan yang efektif memberikan dampak knock-down pada hama sasaran,” tambah Frendy Tarigan, Brand Manager Insektisida Padi Syngenta Indonesia.

Syngenta memperkenalkan literasi digitalisasi pertanian kepada petani Indonesia yang diharapkan dapat membantu memberikan edukasi bagi petani secara daring yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Berita Rekomendasi

Salah satu yang platform digital yang kami perkenalkan adalah CropWise dan media sosial Facebook Syngenta Rumah Tani Indonesia.

CropWise memiliki fitur unggulan yangmencakup prediksi cuaca, kalendar semprot, lokasi kios pertanian terdekat, diagnosa hama dan penyakit, serta rekomendasi teknologi pengendalian hama dan penyakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas