Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lokasi Produksi Film Dewasa di Jaksel Ternyata Bekas Toko Grosir Plastik, Sudah Hasilkan 120 Judul

Sebelum menjadi tempat produksi film dewasa yang beroperasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, rumah dua lantai itu sempat menjadi toko grosir plastik

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Lokasi Produksi Film Dewasa di Jaksel Ternyata Bekas Toko Grosir Plastik, Sudah Hasilkan 120 Judul
TribunnewsBekasi.com dan WartaKotaLive.com
Foto Rumah yang diduga menjadi tempat produksi film porno yang beroperasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, ternyata bekas toko grosir plastik. 

Di situs itu, berisi konten film dewasa yang berdurasi 60 hingga 90 menit.

Berdasarkan pendalaman polisi, sudah ada 120 film dewasa yang diproduksi oleh rumah produksi tersebut.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus predator seks anak dan penyebaran video pornografi dengan 12 anak laki-laki menjadi korban.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus predator seks anak dan penyebaran video pornografi dengan 12 anak laki-laki menjadi korban. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Baca juga: Sosok 4 Penyelenggara Pesta Orgy, Ada Suami Istri Mengaku Tak Puas Bercinta dengan Pasangan

Melansir TribunBekasi.com, adapun peran kelima tersangka yakni tersangka berinisial I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound enginering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.

Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap 16 orang lainnya.

Mereka merupakan para pemeran video yang di antaranya ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria.

Adapun bayaran yang diterapkan untuk para pemeran film itu berkisar Rp10-15 juta per judul.

"Setidaknya terdapat 12 pemeran dalam film atau adegan film dewasa dimaksud. 12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kita lakukan penangkapan dan 11 lainnya saat ini masih kita kembangkan penyelidikan lebih lanjut, dan kemudian ada 5 orang pemeran pria yang saat ini juga masih kita kembangkan untuk penyelidikan dan penyidikan," jelas Kombes Ade.

Berita Rekomendasi

Dari pendalaman, Kombes Ade mengatakan rumah produksi tersebut sudah meraup keuntungan hingga Rp500 juta.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunBekasi.com/WartaKotalive.com/Nurmahadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas