Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yudo Margono dan Dudung Bakal Pensiun, Apa Mungkin Masa Jabatan Diperpanjang Jelang Pemilu 2024?

Yudo Margono dan Dudung Abdurcahman akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023. Apakah mungkin ada perpanjangan masa jabatan keduanya?

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Yudo Margono dan Dudung Bakal Pensiun, Apa Mungkin Masa Jabatan Diperpanjang Jelang Pemilu 2024?
Puspen TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Dudung Abdurcahman akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023. Apakah mungkin ada perpanjangan masa jabatan keduanya? 

Analisa Pengganti Yudo: Peluang KSAL Kecil, Kans KSAU dan KSAD Pengganti Dudung Sama Besar

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan jajaran di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Selasa (12/9/2023).
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan jajaran di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Selasa (12/9/2023). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Khairul pun membeberkan analisanya terkait sosok pengganti Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang baru.

Awalnya ia menganggap bahwa Dudung memiliki peluang terkecil dibanding KSAL, Laksamana Muhammad Ali dan KSAU, Marsekal Fadjar Prasetyo.

Hal tersebut, seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa masa pensiun Dudung sama dengan Yudo Margono yaitu pada 26 November 2023.

"Masalahnya, dari tiga kepala staf angkatan yang ada saat ini, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memiliki peluang paling kecil. KSAU, Marsekal Fadjar Prasetyo akan pensiun pada 1 Mei 2024 dan KSAL, Laksamana Muhammad Ali baru akan pensiun setahun kemudian, pada 1 Mei 2025."

"Bahkan peluang Jenderal Dudung akan tertutup sama sekali jika pergantian Panglima TNI benar-benar dilakukan pada akhir masa dinas Laksamana Yudo. Keduanya akan memasuki masa pensiun bersamaan, pada 26 November 2023," kata Khairul.

Baca juga: Yudo Margono Pensiun 26 November: Wacana Perpanjangan dan Tiga Jenderal Berpeluang di Bursa KSAD

Dengan situasi semacam ini, Khairul menilai akan ada percepatan penggantian KSAD dengan mendahului pergantian Panglima TNI.

Berita Rekomendasi

"Dengan begitu, TNI AD akan tetap memiliki peluang menghadirkan kandidat yang layak untuk dipertimbangkan Presiden bersama dua kepala staf lainnya," ujarnya.

Hal itu, sambung Khairul, juga dapat berkaca dari pergantian Panglima TNI tiap periodenya sejak era Reformasi di mana belum pernah ada pimpinan tertinggi yang berasal dari matra yang sama dengan Panglima sebelumnya.

Alhasil, dirinya menganggap hal ini mempertegas semakin kecilnya Laksamana Muhammad Ali untuk menggantikan Yudo Margono.

Di sisi lain, Khairul juga mengatakan peluang Marsekal Fadjar Prasetyo juga kecil untuk menggantikan Yudo lantaran dirinya beberapa bulan lagi memasuki masa pensiun.

Sehingga, dia menilai peluang terbesar pengganti Yudo adalah dari pengganti Dudung sebagai KSAD.

Namun, Khairul mengatakan jika Dudung dan Fadjar sama-sama mengalami percepatan pergantian, maka pengganti mereka sebagai KSAD dan KSAU juga memiliki kans sama besar sebagai Panglima TNI pengganti Yudo Margono.

"Saya menduga, siapapun KSAD baru nantinya, akan punya peluang lebih besar untuk diusulkan sebagai calon Panglima TNI berikutnya. Kecuali pejabat KSAU juga diganti lebih awal," katanya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas