Rocky Gerung Ditanya terkait Tujuan Ceramah hingga Maksud Pernyataan soal IKN hingga Omnibus Law
Materi pemeriksaan Rocky Gerung yakni pendalaman soal isi ceramah pada acara konsolidasi akbar aliansi sejuta buruh, Juli lalu.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri membeberkan materi pemeriksaan terhadap pengamat politik, Rocky Gerung saat diperiksa dalam kasus dugaan penyebaran hoaks hingga ujaran kebencian pada Rabu (13/9/2023).
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan materi pemeriksaan yakni pendalaman soal isi ceramah yang disampaikan oleh Rocky Gerung pada acara konsolidasi akbar aliansi sejuta buruh di Islamic Center Bekasi, Sabtu (29/7/2023) lalu.
Baca juga: Diperiksa Lagi Hari ini di Bareskrim, Kubu Rocky Gerung: Persiapan Kami Hanya Mandi
"Interview lanjutan dimulai pukul 10.30 WIB dan selesai Pukul 18.45 WIB, sebanyak 45 pertanyaan terkait dengan isi ceramah yang disampaikan pada tanggal 29 Juli 2023, di Islamic Centre Bekasi, pada acara konsolidasi akbar aliansi sejuta buruh," kata Djuhandani dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9/2023).
Pertama, kata Djuhandani, pihaknya memintai keterangan Rocky soal pernyataan UU Omnibuslaw yang disebut tidak berpihak kepada buruh dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kedua data serta argumentasi terkait jatuhnya harga komuditas sawit. Ketiga tujuan RG memberikan ceramah pada acara tersebut," ungkapnya.
Di sisi lain, Djuhandani menyebut dalam perkara ini, Bareskrim dan Polda jajaran sudah menerima total 26 laporan polisi.
Sebanyak 75 saksi dan 13 ahli pun telah dimintai keterangan.
Untuk informasi, Rocky gerung kembali diperiksa penyidik Bareskrim Polri dalam kasus dugaan menyebarkan hoaks hingga ujaran kebencian dalam pernyataan 'Bajingan Tolol' untuk Presiden RI, Joko Widodo, Rabu (13/9/2023).
Dalam hal ini, Rocky mengaku dicecar sebanyak 70 pertanyaan oleh penyidik untuk kasusnya tersebut.
Kubu Rocky juga sudah membawa sejumlah bukti yang merupakan sumber-sumber ilmiah yang menjadi bahan dalam pernyataan yang dipermasalahkan hingga adanya laporan polisi.
Baca juga: Labrak Rocky Gerung, Noviana Kurniati Akan Dipanggil DPC PDIP Kabupaten Cianjur
Polemik Pernyataan Rocky Gerung
Adapun Rocky Gerung menjadi pembicaraan di media sosial Twitter pada Senin (31/7/2023) buntut dari ucapannya yang oleh sebagian pihak dianggap memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Potongan video yang memuat ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu beredar di media sosial.
Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung.
Oleh sebagian warganet, ucapan Rocky Gerung itu dianggap sebagai penghinaan kepada Presiden Jokowi.
Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.
Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
Tanggapan Jokowi
Dalam hal ini, Jokowi sendiri tidak mau ambil pusing dengan pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang dinilai telah menghina dirinya.
Menurut Presiden hal itu adalah permasalahan kecil sementara ia ingin fokus bekerja saja.
"Itu hal hal kecil lah, saya kerja saja," kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu, (2/8/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.