Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah organisasi nirlaba mendirikan posko kemanusiaan untuk Rempang di Jakarta dan Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Perwakilan dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah, Widianto Muttaqin mengungkapkan, tujuan didirikannya posko kemanusiaan tersebut guna mengoptimalkan kinerja kemanusiaan jika kondisi di Pulau Rempang tak kunjung kondusif.

Baca juga: Sejumlah Elemen Masyarakat di Jakarta Gelar Aksi Solidaritas & Doa Bersama untuk Warga Pulau Rempang

"Tujuan posko itu untuk mengoptimalkan kerja-kerja kemanusiaan karena kami memandang ke depan. Jika ini eskalasinya bertambah maka korban-korban yang menyangkut kemanusiaan terutama kelompok rentan yaitu perempuan dan anak-anak ini akan berdampak lebih besar," kata Widianto kepada awak media dikutip Minggu (17/9/2023).

Nantinya dari posko tersebut akan mencari tahu seberapa besar dampak konflik pengosongan lahan bagi masyarakat di Pulau Rempang.

"Jadi tujuan dari posko ini adalah yang pertama nanti kita akan fact finding seberapa jauh dampak yang bisa ditimbulkan oleh proses ini. Kemudian yang kedua berusaha mengumpulkan sumber daya untuk membantu mereka," sambungnya.

Indikasinya karena masyarakat sekarang merasa ketakutan sehingga tidak memungkinkan melaut.

"Karena ada unsur takut ketika suaminya melaut istri dan anak-anaknya dalam proses pengosongan ini akan menjadi korban," jelasnya.

Dengan hadirnya dua posko kemanusiaan di Pulau Rempang dan Jakarta juga untuk saling bertukar informasi.

Baca juga: Soal Konflik Pulau Rempang, PBNU: Haram Hukumnya Pengambilalihan Tanah Secara Sewenang-wenang

"Jadi memang dengan dua posko ini dengan satu di sini, nanti di sana di Rempang akan saling memberikan informasi. Nah, tapi untuk orang yang ingin mengakses informasi lebih cepat memang di Posko Jakarta ini dan kami akan menyebarkan informasi juga lewat sosial media," tambahnya.

Adapun terkait berapa lama kedua posko tersebut didirikan, hal itu tentatif karena memang pertimbangan kondisi tanggap darurat.

"Tergantung kebutuhan ya kalau itu, karena ini kondisinya bisa dianggap tanggap darurat. Jadi kalau memang sudah menurun eskalasi konfliknya maka ini bisa ditiadakan. Artinya masyarakat sudah memperoleh jaminan dari pemerintah baik pusat maupun daerah kalau mereka aman dan bisa hidup nyaman lagi," tegasnya.

Diketahui organisasi-organisasi nirlaba yang menginisiasi Posko Solidaritas untuk Rempang tersebut meliputi Dompet Dhuafa, LHKP Muhammadiyah, LBH APIK, YAPPIKA, Yayasan Pulih, Solidaritas Perempuan, Gusdurian, Lokadaya, YLBHI, LBH Pekanbaru, WALHI Nasional, dan WALHI Riau.

Sementara itu untuk lokasinya Posko Jakarta beralamat di Kantor LHKP PP Muhammadiyah, Gedung Pusat Dakwah PP Muhamadiyah Jalan Menteng Raya Nomor 62.

Untuk Posko Rempang yang lokasinya akan diinformasikan kemudian.