Prabowo Disebut Tampar dan Cekik Wamen saat Rapat Kabinet, Jubir: Hoaks
Dahnil menegaskan bahwa informasi terkait Prabowo mencekik dan menampar seorang wamen saat rapat kabinet adalah hoaks.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara bacapres sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah sebuah artikel yang menyebut Prabowo mencekik dan menampar seorang wakil menteri (wamen) saat rapat kabinet.
Sebagai informasi, narasi tersebut disampaikan oleh seseorang bernama Alifurrahman dari SewordTV.
Dahnil menegaskan bahwa informasi tersebut adalah berita bohong atau hoaks dan penipuan.
Bahkan, dirinya menyebut Alifurrahman telah konsisten menebar informasi hoaks tersebut.
"Hoaks dan penipuan. Orang ini konsisten menebar hoaks dan fitnah. Sesungguhnya siapa dia?" kata Dahnil saat dihubungi Tribunnews.com via pesan singkat, Senin (18/9/2023).
Namun, ketika ditanya kembali terkait pernyataan yang menyebut Alifurrahman kerap menyebar berita bohong dan apakah akan menempuh jalur hukum, Dahnil belum membalas pertanyaan tersebut.
Baca juga: Koalisi Prabowo Paling Gemuk, Simak Perbandingan Presidential Threshold KIM dengan Koalisi Lainnya
Awalnya, viral sebuah cuitan dari akun X (dulu Twitter), @narkosun yang menyebut bahwa ada bacapres menampar dan mencekik seorang wamen.
"Ada Capres Nampar dan Cekik Wamen di Ruang Rapat?" tulis akun tersebut.
Lantas ternyata, akun tersebut diduga menulis cuitan tersebut lantaran membaca sebuah artikel dengan judul 'Ini Sebab Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Rapat Kabinet' .
Ternyata, berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, artikel tersebut mengutip sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube Seword TV yang berjudul 'Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT?'.
Dalam artikel tersebut, dinarasikan bahwa Prabowo menampar dan mencekik seorang wamen saat rapat kabinet.
Perbuatan itu pun disebut membuat wamen merasa trauma.
"Para menteri kabinet jadi trauma setelah Prabowo cekik dan tampar wamen jelang rapat," tulis artikel tersebut.
Kemudian, saat Prabowo mencekik dan menampar wamen tersebut, beberapa menteri lain sempat melerai keributan.
"Menteri kita tak biasa melihat gaya preman main cekik dan tampar di ruang kerja kabinet," tulis artikel tersebut mengutip pernyataan Alifurrahman.
Baca juga: Cak Imin Sebut Koalisi Indonesia Maju Makin Kokoh Setelah Demokrat Gabung Dukung Prabowo
Setelah itu, dinarasikan pula bahwa para menteri menjadi tidak nyaman ketika menggelar rapat bersama Prabowo.
"Mereka tidak sangka. Rapat kabinet yang aman dan kondusif justru diperlihatkan kejadian cekik dan tampar anggota kabinet," kata Aliffurahman.
Bahkan, Aliffurahman mengklaim bahwa informasi ini adalah valid.
"Mereka tidak membayangkan di level pusat terjadi hal ini. Mereka jadi trauma. Saya merasa yakin informasi yang saya sampaikan valid," tulis artikel tersebut dengan mengutip pernyataan Alifurrahman.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)